Usaha Industri Pekanbaru Akan Dipindahkan Pemko Ke KIT

0
620
Usaha Industri Pekanbaru

Encik dan puan, dikabarkan seluruh usaha industri Pekanbaru akan dipindahkan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru ke Kawasan Industri Tenayan (KIT).

Pembangunan Jalan dan Pelabuhan

Sebelum mewujudkan hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru diharuskan membangun jalan serta pelabuhan di KIT.

Kawasan Industri Tenayan atau yang dikenal dengan singkatan KIT tersebut merupakan program nasional yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Dengan demikian KIT masuk dalam program prioritas, berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 18 Tahun 2020.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun, mengatakan bahwa keterbatasan anggaran Pemko Pekanbaru saat ini, membuat KIT masih belum dapat selesaikan.

Maka dari itu Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru membutuhkan anggaran yang cukup untuk membangun jalan serta pelabuhan di KIT. Pemko Pekanbaru juga diketahui sudah menyediakan lahan seluas 50 hektare untuk kawasan industri halal tersebut.

Muflihun mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan kajian guna memindahkan seluruh usaha industri yang berada di perkotaan Pekanbaru. Selain itu pihaknya juga akan memberikan surat kepada perusahaan-perusahaan di tengah kota Pekanbaru agat mau membuka usahanya di kawasan KIT.

Lahan KIT Sudah Diserahkan ke PT SPP

Diketahui bahwa pada tahun 2021 Pemerintah Kota Pekanbaru telah menyerahkan lahan KIT kepada PT Sarana Pembangunan Pekanbaru (SPP). Lalu sejak saat itu juga lahan KIT dikelola oleh PT SPP.

Direktur PT SPP Heri Susanto mengungkapkan, pihaknya saat ini sedang melengkapi beberapa hal yakni seperti perbaikan masterplan (rencana induk). Dimana kawasan industri tersebut membutuh berbagai infrastruktur, mulai dari dalam kawasan hingga infrastruktur pendukung lainnya.

Terkait dana yang dibutuhkan untuk membangun infrastriktur KIT ini, PT SPP sedang mencari inverstor untuk memenuhi kebutuhan dana yang cukup besar. Yakni lebih dari Rp1 triliun. Pencarian investor ini dilakukan karena untuk membangun KIT tidak cukup, jika hanya mengandalkan dana APBD saja.

Sebagai informasi, anggaran tersebut akan digunakan untuk infrastruktur dalam kawasan, seperti pengolahan air, pengolahan limbah, jaringan telekomunikasi, hingga drainase.

“Makanya, PT SPP saat ini membutuhkan investor,” tutup Heri.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.