Total Sembuh Corona Riau hingga Rabu (17/11/2021) mencapai 124.011 orang. Dimana pasien sembuh bertambah 4 orang, kasus positif bertambah 3 orang, dan nihil pasien yang meninggal.
Sehingga kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai total 128.158 kasus. Sedangkan pasien yang masih dirawat di rumah sakit 5 orang, 26 orang isolasi mandiri, serta 4.115 pasien yang telah meninggal.
Jumlah Suspek
Kasus Positif Covid-19 Riau Hari Ini, untuk jumlah suspek di Riau sebanyak 152.404 orang. Suspek yang isolasi di rumah sakit berjumlah 36 pasien, suspek yang telah selesai isolasi berjumlah 151.622 orang, dan suspek yang isolasi mandiri sebanyak 251 orang. Sedangkan suspek yang meninggal dunia berjumlah 495 orang.
Jumlah Spesimen
Sementara dari Kasus Positif Covid-19 Riau Hari Ini, spesimen di Riau yang diperiksa sebanyak 3.057 spesimen. Untuk jumlah orang yang telah diperiksa 2.573 orang, sehingga saat ini total spesimen swab yang telah diperiksa di Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad mencapai 838.660 sampel.
Setahun yang lalu, kasus positif Corona pertama di Riau diumumkan pada 18 Maret 2020. Pasien pertama yang terkonfirmasi adalah laki-laki berinisial M (63). Berikut kilas baliknya.#infoPKU #Pekanbaru #covid_19 pic.twitter.com/JMVGE49cr1
— Informasi Pekanbaru (@infoPKU) April 3, 2021
Kasus COVID-19 di Luar Negeri Meningkat, Riau Harus Waspada
Kasus penyebaran Covid-19 di Riau saat ini terus mengalami penurunan, bahkan Total Sembuh Corona Riau telah mencapai 124.011 orang.
Namun demikian di Malaysia dan Singapura kembali terjadi peningkatan kasus COVID-19. Salah satu penyebabnya yakni adanya varian baru COVID-19.
Oleh karenanya, Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir meminta agar masyarakat tetap waspada dan tidak abai pada protokol kesehatan.
Ia juga berpesan agar pelaksanaan vaksinasi di daerah terus ditingkatkan. Serta saat pelaksanaan vaksin, juga harus dilaporkan melalui aplikasi yang sudah disediakan.
Disiplin Prokes Cegah Gelombang Ketiga Pandemi
Juru bicara Satgas COVID-19 Riau, dr Indra Yovi, mengatakan bahwa kekhawatiran terhadap kemungkinan gelombang ketiga Pandemi COVID-19 menjadi perhatian Satgas Penanganan COVID-19 di Riau.
Pada gelombang kedua pandemi kemarin, kata Yovi, kasus harian Covid-19 bisa mencapai 2.000-an kasus. Lantas jika gelombang ketiga tidak terelakan, ia berharap penambahan kasus harian COVID-19 di Riau tidak melebihi 500 kasus.
Untuk itu, Yovi mengingatkan agar prokes tetap dijalankan, agar kekhawatiran gelombang pandemi ketiga tidak terjadi.
Alami Gejala Ini, Pasien Isolasi Mandiri COVID-19 Harus Segera Dirawat di Rumah Sakit
Lebih lanjut dr Indra Yovi mengungkapkan, jika mengalami beberapa gejala di bawah ini untuk segera dirawat di rumah sakit.
Adapun beberapa gejalanya ialah, demam berkepanjangan meski sudah diberi obat. Kemudian batuk yang terus-menerus meski sudah minum obat.
Gejala selanjutnya yang membuat pasien COVID-19 tidak bisa isolasi mandiri di rumah yakni sesak nafas. Yang ditandai dengan dada terasa berat saat menarik dan melepas nafas.
“Kalau sudah ada beberapa gejala di atas, berarti harus segera melakukan perawatan di rumah sakit. Tidak bisa isolasi mandiri lagi,” ujarnya.