Tirta Siak bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru melaksanakan operasi yustisi guna tertibkan sambungan pelanggan illegal.
Dimana Kegiatan ini dilakukan Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Siak, Agung Anugrah dan jajaran. Kemudian Kepala Bidang PPUD Satpol PP Pekanbaru Fakhrudin bersama Unit Penyidik Satpol PP Kota Pekanbaru.
Adapun langkah Tirta Siak tertibkan sambungan ilegal ini dilakukan pada Senin (21/7/2025). Operasi Yustisi ini merujuk pada Permendagri No. 26 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, serta Perlindungan Masyarakat.
Upaya Tingkatkan Layanan Pelanggan
Sebagaimana diketahui, operasi yustisi ini dilakukan untuk mewujudkan peningkatan pelayanan kepada pelanggan serta mengurangi kerugian perusahaan. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Tirta Siak Agung Anugrah.
Ia menjelaskan bahwa sambungan ilegal ini menggangu dari layanan pelanggan yang resmi. Selain karena aliran airnya tidak tercatat, juga merugikan pelanggan.
“Air yang digunakan juga tidak dibayarkan karena bukan pelanggan tidak memiliki nomor pelanggan, merugikan keuangan perusahaan,” jelas Agung Anugrah.
Tutup Aliran Air Ilegal
Petugas Tirta Siak langsung menutup aliran air ilegal melalui operasi Yustisi yang dilakukan sejak pagi hingga sore hari. Yang mana petugas berhasil menemukan sebanyak 13 titik sambungan ilegal pada Kelurahan Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan.
Meskipun ditemukan 13 titik sambungan ilegal atau liar yang mengambil air dari pipa Tirta Siak, tidak ada warga yang dijadikan sebagai tersangka pencurian air. Perumda Air Minum Tirta Siak kemudian melakukan aksi nyata dengan memutus aliran tersebut secara langsung.
Warga Diharapkan Sadar
Dengan dilakukannya operasi yustisi bersama ini, diharapkan warga semakin sadar terhadap kepatuhan untuk tidak melakukan sambungan liar terhadap pipa Tirta Siak.
Pencurian air dilakukan secara tidak bertanggung jawab dengan melakukan sambungan pada pipa Tirta Siak, namun tanpa membayar biaya pendaftaran maupun membayar tagihan air bulanan.
Operasi Yustisi ini diharapkan bisa memberi penjelasan kepada masyarakat bahwa kemudahan terhadap akses Tirta Siak. Yang mana saat ini sudah bisa dinikmati tanpa harus dilakukan diam–diam ataupun sembunyi.