Selama ini kita lebih mengenal Stadion Utama Riau sebagai Stadion megah yang terbengkalai, tapi tidak banyak yang tahu jika ada spot tersembunyi yang indah di sini.
Di kawasan Kompleks Stadion Utama Riau ini terdapat sungai kecil yang lingkungannya masih asri. Untuk menuju ke spot ini Encik dan Puan dapat masuk dari pintu gerbang ke-2 Stadion Utama.
Di sana hanya ada 1 jembatan untuk menuju ke sungai kecil tersebut. Biasanya banyak para pemburu yang membawa jalan anjing-anjing pemburunya untuk kemudian menjemur anjing-anjingnya di jembatan tersebut.
Dari atas jembatan, sudah terlihat beraneka macam ikan dengan berbagai ukuran yang terjebak dalam kubangan pasir. Tentunya pemandangan ini menggoda kita untuk segera turun ke bawah.
Jika Encik dan Puan ingin turun ke bawah, harap berhati-hati karena licin. Oleh karena itu jangan lupa untuk mencari pegangan pada dahan ranting. Setelah turun kita akan disuguhi pemandangan hijau yang masih asri.
Airnya yang masih jernih, membuat kita ingin meminumnya untuk sekedar melepaskan dahaga. Lepaskan sepatu Encik dan Puan, mari kita bermain air dan merendam kaki.
Nikmati pasir dan kerikil saat kita menyusuri kejernihan air sungai ini. Dengan menginjak pasir dan batu kerikil tersebut dapat mencegah penyakit rematik.
Lokasinya yang masih asri dapat menjadikan kawasan ini sebagai tempat sekedar menjauh dari hiruk pikuk perkotaan atau untuk hunting foto.
Ada baiknya Encik dan Puan mengunjungi spot tersembunyi di Kompleks Stadion Utama Riau ini pada saat pagi hari, terutama pada pukul 7-8 pagi karena masih terasa embunnya.
Encik dan Puan yang ingin menikmati suasana pagi yang masih segar dan matahari terbit di Kompleks Stadion Utama Riau ini diharapkan untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan, karena jika bukan kita siapa lagi yang akan menjaganya?