Simpang Sentral Komersial Arengka (SKA) Pekanbaru yang merupakan salah satu persimpangan dengan arus lalu lintas terpadat yang ada di Kota Pekanbaru. Tapi tahukah Encik dan Puan, sejarahnya?
Awalnya Rukan
Kawasan SKA awalnya adalah kawasan komplek rumah kantor (rukan) milik PT. Citra City Pacific. Lokasinya terletak di antara Jalan Soekarno-Hatta dan Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru. Selain itu kawasan ini juga dilewati oleh koridor 2 Bus Transmetro Pekanbaru.
Kemunculan Mal SKA
Kemudian pada tahun 2005 lalu, Mal SKA yang merupakan mal terbesar di Riau akhirnya dibuka. Beberapa major tenant yang terdapat di Mal SKA Pekanbaru, seperti Matahari Departemen Store, Hypermart, Electronic Solution, H&M, Cinema XXI, Pizza HUT, dan lain-lain.
Letaknya yang strategis, ditambah lagi pesatnya pembangunan di daerah sekitar membuat mal ini ramai dikunjungi hampir setiap hari. Terlebih lagi waktu libur dan akhir pekan, siap-siap saja Encik dan Puan akan sulit mencari area parkir serta macet.
Berangkat dari permasalahan kemacetan yang semakin parah di salah satu mal terbesar di Pekanbaru itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berencana akan melakukan pelebaran jalan di simpang SKA Pekanbaru.
Perkembangan Simpang SKA
Pesatnya pembangunan dan ramainya pengunjung ke Mal SKA Pekanbaru tersebut, tidak menutup berkembangnya pembangunan di sekitaran mal tersebut. Seperti dibangunnya hotel berbintang dan convention center di area Mal SKA, yaitu Hotel Swiss Belinn SKA dan SKA Co Ex.
Tidak hanya itu, ada pula pembangunan flyover yang persis berada di depan Mal SKA Pekanbaru. Yang mana hal tersebut bertujuan untuk mengurangi kemacetan di area sekitar.
Selain Jembatan Siak IV diresmikan pada 14 Februari 2019 yang lalu, flyover Simpang SKA dan flyover Simpang Pasar Pagi Arengka juga diresmikan. Berikut profil kedua flyover tersebut.#infoPKU #Pekanbaru #flyoverPKU pic.twitter.com/LaW6X1jJUk
— Info Pekanbaru (@infoPKU) March 2, 2022
Seperti yang diketahui, mal ini bukanlah satu-satunya pusat perbelanjaan modern di Jalan Tuanku Tambusai dan Soekarno-Hatta. Di kawasan ini juga dibangun Living World yang diresmikan di tahun 2018 dan Transmart yang diresmikan di tahun 2017.
Kenapa Disebut Simpang SKA Pekanbaru?
Simpang SKA bukan hal asing bagi masyarakat Pekanbaru. Dengan banyaknya mal atau hotel lain yang dibangun di area tersebut, penamaan Simpang SKA bukan hal asing bagi masyarakat.
Jika dilihat dari posisinya, memang Mal SKA persis berada di persimpangan jalan, sama halnya dengan Living World yang berseberangan dengan Mal SKA. Akan tetapi nama simpang tersebut sudah dianggap menjadi nama yang dipakai oleh semua orang.
Menurut penulis, salah satu alasan disematkannya nama simpang Mal SKA Pekanbaru karena Mal SKA Pekanbaru merupakan mal yang pertama dibangun di sana. Sehingga, Mal SKA Pekanbaru semakin berkembang, dan ramai dikunjungi masyarakat.
Lalu akhirnya pembangunan lainnya mengikuti di sekitar area tersebut. Sehingga masyarakat sudah lazim dengan penyebutan simpang SKA Pekanbaru, bukan simpang Living World atau sebagainya.