Kerajinan yang terbuat dari rotan menjadi salah satu icon menarik di Kota Pekanbaru. Ada banyak pengrajin rotan di Pekanbaru.
Nah untuk pengrajin rotan di Pekanbaru sendiri pusatnya berada di daerah Rumbai, tepatnya di Jalan Yos Sudarso. Rumbai sendiri dikenal sebagai salah satu daerah yang terkenal dengan sentral pengrajin yang bergerak di bidang kerajinan rotan.
Spesifiknya, jika Encik dan Puan menuju ke Rumbai dari Kota Pekanbaru melalui Jalan Riau atau dari arah Hotel Mutiara Merdeka, Encik dan Puan akan melihat beberapa tempat penjual kerajinan rotan di sebelah kiri jalan.
Ada berbagai macam peralatan rumah tangga terbuat dari rotan yang dijual di sini. Mulai dari piring anyaman, rak bunga, ayunan, tudung saji, tempat minuman, hiasan lampu, kursi goyang, sekat rumah, kuda-kudaan, bangku anak untuk dipasang di motor, bingkai cermin, keranjang laundry, bahkan kursi teras yang mewah dan elegan, serta masih banyak barang-barang lainnya.
Untuk harga kerajinan rotan ini juga dibandrol bervariasi, tergantung ukuran dan tingkat kesulitan pembuatannya yang berbeda-beda. Untuk harga paling murah dijual dengan harga Rp 15.000 sedangkan yang paling mahal adalah satu set kursi teras dengan harga Rp 1.500.000 yang terdiri dari meja dan dua buah kursi.
Menurut pengakuan salah seorang pengrajin rotan, Mira, ia telah berjualan kerajinan dari anyaman rotan ini sejak 12 tahun lalu. Mira menyebutkan, yang paling laku dari sekian banyak kerajinan yang ada di toko USM miliknya adalah tudung saji.
Jelas Mira kepada tim infoPKU, kebanyakan pembeli mencari tudung saji dengan berbagai ukuran. Mulai dari ukuran untuk satu piring, dua piring, atau bahkan dengan ukuran yang besar.
Mira menuturkan, banyak pembeli yang menyukai peralatan dari rotan karena awet dan terkesan mewah. Ujarnya, pembeli kerajinan ini tidak hanya dari kita Pekanbaru bahkan sampai luar daerah.
Tambah Mira, yang menjadi kendala dari bisnis ini adalah bahan baku yang sulit didapatkan karena harus dibeli dari Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Ia mengatakan, di Riau sendiri belum ada pengumpul rotan yang memang betul-betul menjual rotan dengan berbagai jenis seperti yang dibutuhkan.
Untuk informasi tambahan Encik dan Puan, rotan yang digunakan itu berbeda-beda seperti manau, rotan getah, dan rotan sago. Untuk rotan getah dan manau masih bisa didapatkan di Riau, sedangkan rotan sago hanya didapatkan dari Sumbar.
Oh iya, dijelaskan Mira ya Encik dan Puan, bisnis yang ia tekuni sejak puluhan tahun lalu ini bisa mendapatkan keuntungan per bulannya rata-rata lima juta rupiah.
Nah, bagi Encik dan Puan yang sedang mencari peralatan rumah tangga berbahan rotan, sentral kerajinan rotan yang ada di Rumbai ini bisa menjadi salah satu solusinya.
Selain itu, bagi Encik dan Puan yang hendak bepergian keluar daerah atau luar kota, kerajinan rotan ini juga bisa dijadikan sebagai buah tangan.
Harga yang ditawarkan oleh pemilik kios yang ada bervariasi ya Encik dan Puan. Namun semua tergantung dari kita sebagai pembeli.
Sebagai pembeli tentunya kita harus pintar menawar harganya. Jika demikian, maka otomatis kerajinan tersebut dapat dibeli dengan harga murah.
Bagaimana Encik dan Puan, apakah tertarik? Silahkan berkunjung dan melihat langsung ke Jalan Yos Sudarso, Rumbai, yaa…