Harapan itu muncul lagi, akankah Stadion Utama Riau menjadi salah satu kandidat venue penyelenggaraan Piala Dunia U-20?
Harapan itu muncul setelah Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan yang didampingi Gubernur Riau, Syamsuar meninjau sarana dan prasarana Stadion Utama Riau, Kamis (13/2/2020) lalu.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sedang mengajak masyarakat untuk berdoa dan juga memberikan dukungan terhadap asa untuk menyelenggarakan Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang.
Menurut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Doni Aprialdi, saat PSSI yang sempat melakukan peninjauan, Pemprov Riau cukup optimis dengan fasilitas yang tersedia pada Stadion Utama Riau (SUR).
“Saat peninjauan, pak Iwan Bule bilang SUR sudah mumpuni. Kita punya kursi penonton yang bagus. Memang pembangunan yang dilakukan Pak Rusli Zainal sangat luar biasa, dan saat ini bersama Pak Syamsuar kita akan fungsional kan kembali,” ungkap Doni Aprialdi, Selasa (18/2/2020).
Meskipun dinilai layak, namun masih beberapa poin yang harus dipenuhi oleh SUR terutama dalam ruang ganti pemain, serta pergantian rumput satdion. Selain itu juga, tempat latihan untuk tim yang akan bertanding akan dibangun dua lapangan latihan disekitar SUR sebagai penambahan.
“Dari FIFA kita diminta mempersiapkan lima lapangan untuk latihan. Kita baru memiliki tiga, dan belakangan akan dibangun dua lagi disekitar stadion utama,” ungkap Doni.
Dalam hal pembiayaan pada pembenahan SUR yang sudah bertahun–tahun tidak digunakan, PT. RAPP dipastikan akan memberikan bantuan sebesar Rp.15 Miliyar.
Namun dana tersebut diberitakan tidak dalam bentuk uang melainkan pengerjaan. RAPP akan mengerjakan penambahan fasilitas SUR sesuai dengan poin-poin yang sudag disepakati.
Sementara, terkait dengan pedagang kaki lima disekitar SUR, Doni menyebut hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan karena segera akan dirancang tempat yang layak dan lebih modern untuk para pedagang.
Menurutnya, jika helatan kelas dunia ini digelar maka makanan dan juga pernik asal daerah akan menjadi hal yang paling dicari sebagai bentuk cinderamata.
Pemerintah Provinsi Riau meminta masyarakat untuk tetap optimis dalam mimpi ini, dan memberikan dukungan serta doa kepada stakeholder terkait untuk bekerja demi mewujudkan mimpi bersama.