Belakangan pembayaran non tunai menjadi trend baru saat Covid-19. Media uang tunai dianggap bisa menjadi penyebab penyebaran virus, kemudian masyarakat mulai bertransaksi tanpa uang tunai.
Bentuk pembayaran non tunai yang dimiliki masyarakat adalah, kartu debit atau kredit. Namun, ncik dan puan terdapat satu hal lagi yang memudahkan dalam pembayaran, yang bisa dilakukan dengan QRIS.
Cara Menggunakan QRIS
Saat ini QRIS (QR Code Indonesian Standart) bisa ncik puan gunakan langsung dari aplikasi mobile banking yang Ncik dan Puan miliki.
Jika sewaktu Ncik dan Puan lupa membawa dompet ataupun kartu debit, selagi menggunakan smartphone dan terkonesksi dengan jaringan internet, Ncik dan Puan tinggal membuka aplikasi perbankan yang ncik dan puan miliki.
Kemudian tanyakan QRIS yang dimiliki merchant tempat Ncik dan Puan berbelanja. Sama seperti menggunakan kartu debit, sebelum teransaksi dilakukan Ncik dan Puan akan diminta untuk memasukan password aplikasi perbankan yang dimiliki.
Hal ini mungkin akan sangat rumit jika Ncik dan Puan pahami dalam tulisan ini, namun cukup ringkas dan mudah jika Ncik dan Puan lakukan saat bertransaksi.
#SobatRupiah, 1 Januari 2020 udh di depan mata. QRIS sbg cara pembayaran inovatif akan diterapkan. Siapa nih yg blm paham cara menggunakannya? Cek this out,
1. Buka aplikasi pembayaran.
2. Scan QRIS&perhatikan nama merchant.
3. Isi nominal&bayar.
4. Pastikan nama merchant benar. pic.twitter.com/O8tIsuEtv3— Bank Indonesia (@bank_indonesia) December 16, 2019
Terkendala Infrastruktur
Menjadi tantangan bagi pemerintah terkit dengan masih adanya blank spot jaringan internet di Provinsi Riau, Asral Mashuri Kepala Deputi Asral Mashuri, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bidang Sistem Pembayaran, Pengelolaan Uang Rupiah menyebutkan bahwa digitalisasi ini sangat membutuhkan infrastuktur yang memadai, “Terkait dengan hal ini, pihak kami (BI Riau) sudah berbicara dan membahasnya bersama dengan Diskominfo Provinsi Riau”.
Mengupayakan blank spot area terkait dengan jaringan internet memang bukan merupakan hal yang mudah butuh komitmen serta keseriusan untuk mewujudkan hal ini terjadi. Dimana memiliki internet cepat pun bisa jadi hak semua bangsa Indonesia, setuju Ncik dan Puan?