Diberitakan, Payung elektrik di halaman Masjid Raya Annur diterjang badai angin kencang yang disertai hujan lebat pada Sabtu (26/3/2023).
Dua Payung Elektrik Rusak
Alhasil dua payung elektrik tersebut rusak parah, hingga ada beberapa komponen yang patah. Sebelumnya, pembangunan payung elektrik ini sudah mencapai 90 persen dan ditargetkan akan rampung dan bisa digunakan pada minggu kedua Ramadan.
Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR PKPP) Provinsi Riau, Thomas Larfo Dimiera membenarkan bahwa terjadi kerusakan pada payung elektrik Masjid Raya Annur.
Thomas juga mengatakan bahwa payung tersebut rusak akibat terkena terjangan angin kencang serta hujan lebat.
Adapun payung masjid ini, ungkapnya, fungsinya sendiri bukan untuk menahan angin kencang atau hujan lebat. Akan tetapi, digunakan untuk menahan panas di siang hari. Jadi sebelum digunakan, pihaknya mencoba membuka payung. Tapi belum sempat ditutup, sudah dilanda cuaca ekstrem, hujan lebat, dan angin kencang.
“Sehingga menyebabkan beberapa tiang penahan payung bengkak dan ada yang patah,” jelasnya.
Perbaikan Payung
Thomas menyampaikan untuk perbaikan payung tersebut masih menjadi tanggung jawab Kontraktor PT Bersinar Jesstive Mandiri.
Sedangkan untuk masa perpanjangan kedua memang sudah habis, tapi dengan kejadian ini tidak bisa dipaksakan. Pihaknya sendiri telah melakukan rapat terkait hal ini, terutama berapa lama waktu perbaikannya.
“Ini kejadian alam tidak bisa berbuat apa-apa. Dari pihak pengawas kami minta untuk buat justifikasi perbaikan,” ungkap Thomas.
Pembangunan Sudah 90 Persen
Thomas juga mengatakan bahwa pembangunan payung elektrik ini sudah mencapai 90 persen dan 10 persen untuk penyempurnaan payung. Sedangkan untuk pengerjaan lantai keramik sudah mencapai 95 persen.
“Tinggal merapikan ada yang pecah. Gapura sepertinya sebentar lagi selesai. Untuk materialnya sudah ada dan tinggal pasang saja, kalau yang struktur inti tinggal hiasan,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, bahwa pihaknya sudah membuat target pada bulan Ramadan ini Mesjid Raya Annur tetap bisa digunakan untuk menjalani ibadah
“Terutama pada saat Lebaran nanti Insha Allah sudah bisa digunakan untuk sholat di halaman Masjid Raya Annur,” pungkasnya.
Perlu diketahui bahwa pembangunan enam payung elektrik yang mirip dengan payung elektrik yang dimiliki Masjid Nabawi di Madinah ini, menggunakan anggaran sebanyak Rp 40,7 miliar dari pagu anggaran lebih kurang Rp42 miliar.
Kondisi Proyek payung elektrik Masjid Raya An-Nur Provinsi Riau yang rusak, Senin (27/3/2023). Adapun penyebab kerusakan diduga karena diguyur hujan deras pada Sabtu (25/3/2023) lalu.#infoPKU #masjidrayaannurprovinsiriau pic.twitter.com/rf2Im2eEvI
— Info Pekanbaru (@infoPKU) March 27, 2023