Pasien Corona Riau yang sembuh Hari Ini (Jumat, 9/7/2021) bertambah sebanyak 299 pasien, sedangkan untuk penambahan ada 504 kasus, dan 16 pasien yang meninggal dunia. Sehingga jumlah kasus terkonfirmasi Covid di Riau, menjadi 74.880 kasus.
Dari jumlah Pasien Corona Riau Hari Ini, sebanyak 67.965 pasien positif Corona Riau yang telah sembuh dan pulang. 755 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit, 4.141 orang isolasi mandiri, serta 2.019 pasien yang telah meninggal.
Jumlah Suspek
Untuk jumlah suspek di Riau sebanyak 98.592 orang. Suspek yang isolasi di rumah sakit berjumlah 168 pasien, suspek yang telah selesai isolasi berjumlah 93.489 orang, dan suspek yang isolasi mandiri sebanyak 4.597 orang. Sedangkan suspek yang meninggal dunia berjumlah 338 orang.
Jumlah Spesimen
Sementara spesimen di Riau yang diperiksa sebanyak 1.946 spesimen, serta jumlah orang yang telah diperiksa 1.790 orang. Sehingga saat ini total spesimen swab yang telah diperiksa di Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad mencapai 389.126 sampel.
PT AP II Pekanbaru Berlakukan Hasil Swab PCR di Bandara SSK II
PT Angkasa Pura II Pekanbaru, mulai memberlakukan pemeriksaan hasil negatif swab PCR COVID-19 bagi penumpang yang datang dari Pulau Jawa dan Bali, melalui Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II.
Eksekutif General Manager, Angkasa Pura II, Pekanbaru, Yogi Prasetiyo, mengatakan, secara pemberlakuan hasil swab PCR mulai dijalankan pada tanggal 3 Juli lalu sesuai dengan SE Kemenhub. Untuk bandara SSK II Pekanbaru, mulai diberlakukan tanggal 5 Juli 2021.
Dijelaskan Yogi, untuk pemberlakuan hasil negatif Swab PCR, hanya berlaku bagi penumpang yang datang dari Jawa dan Bali. Sedangkan penumpang yang dari Pulau Sumatera dan lainnya, masih berlaku hasil rapid antigen negatif yang masih dijalankan sampai saat ini.
Gubri Wacanakan Masuk ke Riau Harus Bawa Surat PCR dan Vaksin
Provinsi Riau akan memberlakukan persyaratan dokumen perjalanan yang sama dengan persyaratan yang diberlakukan selama PPKM Darurat di Jawa dan Bali, yakni wajib menunjukkan surat swab PCR dan surat sudah divaksin.
“Kami ingin pemberlakuan sama dengan PPKM Darurat. Dimana masuk ke daerah harus pakai PCR dan surat vaksin. Ini nanti akan kami sampaikan saat rapat nanti, kalau semua sepakat, kita akan buat seperti itu,” kata Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar di Gedung Daerah Provinsi Riau, Senin (5/7/2021).
Selain itu, lanjut Gubri, masyarakat yang datang ke Riau melalui jalur udara harus bersedia diswab antigen ulang dan menjalani karantina.
Tingkat Kesadaran Masyarakat Riau Untuk Divaksinasi Sudah Membaik
Tingkat kesadaran masyarakat di Riau untuk divaksinasi semakin membaik. Hal itu terlihat dari tingginya antusias masyarakat dalam program vaksinasi massal yang banyak dilakukan oleh instansi vertikal di Provinsi Riau.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Riau dr Indra Yovi mengungkapkan, jika kondisi ini bisa dipertahankan, maka diyakini target realisasi vaksinasi akan lebih cepat tercapai.
Meski demikian, kata dia, Satgas Penanganan Covid-19 Riau tetap akan menyoroti penerapan disiplin protokol kesehatan masyarakat saat ikut serta dalam vaksinasi massal.
Agar tidak terjadi kerumunan saat vaksinasi massal, Ahli Epidemiologi Riau dr Wildan Asfan Hasibuan memberikan beberapa sarannya.#infoPKU #Pekanbaru #vaksincovid19 pic.twitter.com/opIAnZDm6b
— Informasi Pekanbaru (@infoPKU) June 29, 2021
Alami Gejala Ini, Pasien Isolasi Mandiri COVID-19 Harus Segera Dirawat di Rumah Sakit
Lebih lanjut dr Yovi mengungkapkan, jika mengalami beberapa gejala di bawah ini untuk segera dirawat di rumah sakit.
Adapun beberapa gejalanya ialah, demam berkepanjangan meski sudah diberi obat. Kemudian batuk yang terus-menerus meski sudah minum obat.
Gejala selanjutnya yang membuat pasien COVID-19 tidak bisa isolasi mandiri di rumah yakni sesak nafas. Yang ditandai dengan dada terasa berat saat menarik dan melepas nafas.
“Kalau sudah ada beberapa gejala di atas, berarti harus segera melakukan perawatan di rumah sakit. Tidak bisa isolasi mandiri lagi,” ujarnya.
Setahun yang lalu, kasus positif Corona pertama di Riau diumumkan pada 18 Maret 2020. Pasien pertama yang terkonfirmasi adalah laki-laki berinisial M (63). Berikut kilas baliknya.#infoPKU #Pekanbaru #covid_19 pic.twitter.com/JMVGE49cr1
— Informasi Pekanbaru (@infoPKU) April 3, 2021