Home Blog Page 253

Situs Cagar Budaya di Pekanbaru

0

Kawasan Senapelan sebagai daerah awal mula Kota Pekanbaru menyimpan banyak situs peninggalan sejarah. Dari sekitar 42 situs cagar budaya bersejarah yang ada di Kota Pekanbaru, 60 persennya berada di kawasan tepian Sungai Siak.

Berikut ini 42 situs cagar budaya di Kota Pekanbaru:

  1. Makam Marhum Pekan di Jalan Mesjid Raya, merupakan makam dari pendiri Kota Pekanbaru beserta kerabat Kerajaan Siak abad ke-18
  2. Tapak Awal Mesjid Nur Alam (Mesjid Raya Senapelan) di Jalan Mesjid Raya, mesjid pertama kali di Kota Pekanbaru ini dibangun waktu Pekanbaru menjadi ibukota Kerajaan Siak di abad ke-18
  3. Sumur Tua Mesjid Nur Alam, merupakan sumur yang dibangun bersamaan dengan pembangunan Mesjid Nur Alam
  4. Mimbar Mesjid Raya Pekanbaru, merupakan salah satu dari 4 mimbar mesjid yang dibuat semasa Kerajaan Siak yakni pada tahun 1892 dengan keterangan tulisan Arab Melayu di bagian atasnya
  5. Gerbang Mesjid Raya Pekanbaru, dibangun pada tahun 1940
  6. Tiang Enam Mesjid Raya Pekanbaru, merupakan simbol 4 Datuk Kerajaan Siak dan 1 Imam dan 1 Qadi Sultan Siak. Saat ini tinggal 4 yang asli
  7. Makam Datuk Tanah Datar, merupakan makam dari Datuk Tanah Datar Kerajaan Siak, yakni Datuk Abdullah bin Mohammed Saleh yang wafat di Pekanbaru tahun 1932
  8. Makam Datuk Syahbandar Abdul Jalil, merupakan makam Gubernur Provinsi Negeri Pekanbaru Kerajaan Siak yang wafat di Pekanbaru pada tahun 1942
  9. Rumah Keluarga (Alm) Hj Ramnah Yahya, merupakan rumah kayu yang dibangun pada tahun 1889
  10. Mesjid Al Huda, merupakan Mesjid yang dibangun pada tahun 1963 di tepi Sungai Siak. Mesjid ini bentuknya sudah tidak asli
  11. Rumah Tuan Qadi Sultan Siak H Zakaria bin Abdul Muthalib, terletak di Jalan Perdagangan
  12. Jembatan Penyeberangan ke Tapak Jembatan Phonton Caltex, yang berfungsi sebagai buka tutup jembatan. Di bawah Jembatan Siak III
  13. Tapak Terminal Lama Boom Baru di Jalan Meranti merupakan terminal tertua di Pekanbaru yang dibangun oleh PT CPI, di bawah Jembatan Siak III
  14. Rumah (alm) Rodiah Taher di Jalan Meranti yang dibangun pada tahun 1957 yang merupakan tempat penitipan sepeda pegawai PT Caltex pada periode Jembatan Phontoon. Masih dalam bentuk aslinya di depan terminal
  15. Pemukiman Batin Senapelan di Jalan Merbau, merupakan pemukiman yang dipimpin oleh Bujang Sayang dan dikenal dengan sebutan Dusun Payung Sekaki
  16. Pompa Bensin NASCO, merupakan pompa bensin pertama di Riau milik Akasah, masih dalam wujud aslinya
  17. Rumah Honolulu di Jalan Senapelan, merupakan rumah khas Melayu Pekanbaru. Sudah hancur menjadi ruko tiga pintu di depan ganti oli Akur
  18. Surau Ir-hash, merupakan sejarah markas besar pejuang tentara fisabilillah pada zaman perang kemerdekaan. Masih dalam bentuk asli meski telah dipugar
  19. Rumah Haji Ja’far merupakan rumah pengusaha Senapelan tempo dulu, masih dalam bentuk aslinya yang bergaya Eropa
  20. Rumah Tuan Qadi Sultan Siak H Zakaria bin Abdul Muthalib di Jalan Senapelan Gang Pinggir, merupakan rumah berarsitektur Eropa yang pernah dijadikan rumah sakit semasa pendudukan Jepang
  21. Rumah tempat pembentukan Serikat Dagang Islam, merupakan cabang dari Koperasi Serikat Islam Kerajaan Siak. Rumah berwarna orange ini terletak di depan Rumah Tuan Qadi
  22. Makam Imam HM Taher, merupakan makam dari imam Districkholf Kerajaan Siak di perkuburan Senapelan, depan Hotel Mutiara Merdeka
  23. Makam Perintis Kemerdekaan Indonesia H Moh Amin di perkuburan Senapelan, depan Hotel Mutiara Merdeka
  24. Makam Janda Perintis Kemerdekaan Siti Amin, yang juga merupakan pendiri Serikat Dagang Islam di tahun 1916 dan Koperasi Serikat Dagang Islam Cabang Kerajaan Siak I di Pekanbaru pada tahun 1917
  25. Makam Guru Hasan di perkuburan Senapelan, depan Hotel Mutiara Merdeka. Ia merupakan tokoh pendidikan yang juga menjadi camat militer Tapung Kanan semasa agresi Belanda II tahun 1948
  26. Makam Penghulu Lima Puluh I Kerajaan Siak Muhammad Amin, merupakan tokoh perintis Provinsi Negeri Pekanbaru
  27. Makam Penghulu Batin Senapelan, merupakan makam dari Kepala Suku Pebatinan Senapelan
  28. Rumah Pateh Ali, merupakan Kantor Markas Tentara Heiho di masa pendudukan Jepang. Pernah ditemukan terowongan, bangkai sepeda motor peninggalan Tentara Jepang Heiho
  29. Tugu Peringatan Merah Putih dan bekas Gedung PTT yang merupakan bekas Kantor PU Provinsi Riau menjadi saksi pengibaran bendera merah putih pertama kali oleh pemuda PTT pada 15 September 1945
  30. Tapak Gedung Balai Kerapatan Adat Kerajaan Siak Balai Districkshoofd dibangun pada masa Kerajaan Sultan Syarif Kasim II di tahun 1916, terletak di Jalan Hasyimstraat, jalan tertua di Senapelan yang dibangun pada tahun 1916, lokasinya di Kantor Dirlantas
  31. Rumah Penghulu M Zain, merupakan salah satu ruko tertua di Senapelan
  32. Kawasan Pelabuhan Pelindo (Pelabuhan lama), terdapat tugu titik nol Pekanbaru. Sayangnya menara Pelindo dihancurkan dan materialnya, yakni besi dan kusen diambil
  33. Tugu Titik Nol Pekanbaru di kawasan Pelabuhan Pelindo, merupakan tugu pertama sebagai tanda batas Pekanbaru
  34. Tapak Klenteng Cingwa Cingwi, merupakan klenteng Cina pertama di Pekanbaru. Terletak di kawasan pelabuhan, sayangnya kini sudah tidak ada lagi
  35. Rumah Kediaman Havenmeester Belanda, kondisinya kini sudah tidak terawat. Meski demikian bentuk bangunannya belum berubah, dikenal dengan sebutan Rumah Dinas Bea Cukai
  36. Ruko Lama Kedai Kopi Kim Teng, dibangun pada tahun 1955 dengan nama Kedai Kopi Nirmala
  37. Rumah Haji Sulaiman India di Kampung Dalam, dibangun pada tahun 1926 dan disewakan oleh pemiliknya Haji Sulaiman yang juga merupakan penyandang dana pembangunan Mesjid Raya
  38. Tapak Tugu Peringatan Jepang di belakang Rumah Dinas Wali Kota, dulunya ada tiang
  39. Rumah Controler Belanda dan Riau Syu Cokang di Gedung RRI sekarang
  40. Gereja Santa Maria, merupakan Gereja Katolik tertua di Pekanbaru. Dibangun pada tahun 1940-an, letaknya bersebelahan dengan Rumah Sakit Santa Maria Jalan Ahmad Yani
  41. Vihara Tei Ratna Budhis Centre dan kitab Dalai Lama 100 tahun di Jalan Karet
  42. Kawasan perkampungan Tionghoa Melayu di Jalan Karet, merupakan perkampungan etnis Tionghoa tertua di Kota Pekanbaru

Sejak tahun 2018 lalu, sebanyak 18 situs bersejarah telah ditetapkan sebagai cagar budaya. Antara lain Rumah Batin Senapelan, rumah bekas tentara Jepang (Rumah Fateh Ali), rumah controleur (gedung PPRI), Rumah Haji Sulaiman, Rumah Havenmaster, Rumah Tuan Kadi H Zakaria, SMAN 1 Pekanbaru, Makam Marhum Pekan, Makam Haji Amin perintis kemerdekaan, Makam Haji Sulaiman, pompa bensin nasco.

Kemudian Rumah Rodiah Taher, rumah singgah Sultan Siak, Surau Al Irhash, Makam M Thahir Iman districhoofd Kerajaan Siak, Makam Pahlawan Kerja, halte terminal lama, Tugu Merah Putih dan Tugu Titik Nol Pekanbaru.

Kerajinan Tekat

0

 

Salah satu kerajinan dikenal di Riau adalah kerajinan tekat.
Dikenal sejak abad ke 7, kerajinan tekat pada dasarnya adalah salah satu dari karya seni yang dituangkan pada sebidang kain.

Di Indonesia sendiri, tekat berkembang pesat sejak abad ke 15, bersamaan dengan masuknya Islam di Indonesia.

Dari segi pembuatannya sendiri, dari dulu sampai sekarang belum mengalami perubahan. Tekat masih dibuat secara tradisional.

Beberapa jenis tekat di Riau, antara lain: Tekat Perada, Tekat Manik-manik, Tekat benang emas dan lain-lain.

Sumber: Khazanah kerjaninan Melayu riau

Wako Jelaskan Arti Kota Madani

Polemik terkait penggantian julukan Kota Pekanbaru dari Kota Bertuah menjadi Kota Madani memang masih diperdebatkan bagi beberapa kalangan.

Masih segar dalam ingatan tentunya, akhir tahun yang lalu tulisan raksasa Pekanbaru Kota Madani yang berada di persimpangan Bandara Sultan Syarif Kasim II ditutupi oleh spanduk yang bertuliskan “Bertuah Bukan Madani” oleh oknum tidak dikenal.

Kamis (24/3) kemarin, Wali Kota Pekanbaru, DR Firdaus ST MT, menjelaskan pengubahan julukan Pekanbaru Kota Bertuah menjadi Pekanbaru Kota Madani.

Adapun kata Madani berarti Kota Pekanbaru merupakan kota yang berisikan masyarakat agamis dan berperadaban, berkualitas dan berkemajuan.

Dengan penamaan Madani ini, Walikota Pekanbaru, Firdaus ST MT ingin memperjelas visi dari pembangunan Kota Pekanbaru yang fokus pada pengembangan di sektor kualitas SDM, antara lain melalui bidang keagamaan dan pendidikan.

Wali Kota juga menapik tudingan dari masyarakat yang mengatakan bahwa dirinya tidak mengindahkan nilai historis dari nama Bertuah.

Dijelaskannya bahwa dengan penggunaan julukan Kota Madani ini, makna dari Kota Pekanbaru menjadi lebih luas ketimbang Kota Bertuah.

Meski telah mengubah julukan Kota Pekanbaru, ia tidak melarang ataupun menghilangkan nama Bertuah tersebut. Bahkan katanya, masyarakat bisa saja memberi berbagai julukan untuk Kota Pekanbaru.

Orang nomor satu di Kota Pekanbaru ini kemudian mencontohkan julukan tersebut, seperti Smart City, Enterpreneur City dan lainnya, selagi julukan tersebut mencerminkan kepada kebaikan.

Kapan Kereta Api Riau Selesai?

Kapan Kereta Api Riau Selesai? Pertanyaan tersebut kadang terlintas di benak kita setelah mengetahui bahwa pemerintah berencana membangun jalur kereta api di Provinsi Riau.

Kereta Api Riau sendiri nantinya akan terhubung dengan jalur kereta api Trans Sumatera yang merupakan Proyek Strategis Nasional pemerintah.

Sebelumnya, Kemenhub telah menargetkan pembangunan jalur kereta api Riau akan selesai dilakukan dalam waktu lima tahun. Sementara itu pembangunannya sendiri telah dimulai tahun 2016 ini.

Dikatakan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan bahwa jalur kereta api Trans-Sumatera yang akan menghubungkan wilayah Sumatera Utara-Aceh-Riau sepanjang 1.574,5 kilometer ini dijadwalkan selesai pada tahun 2020 dan dioperasikan pada tahun 2021.

Jonan kemudian menambahkan bahwa jalur kereta api di Aceh mencapai 600 km, di Sumatera Utara mencapai 411,5 km dan di Riau mencapai 563 km.

Dari jalur kereta api sepanjang 600 km di Aceh sendiri telah beroperasi kereta api perintis sepanjang 11,35 km. Sementara itu konstruksi dalam pelaksanaan sepanjang 23,64 km, serta konstruksi dalam perencanaan sepanjang 565,01 km. Pengerjaan rel kereta api itu selesai dan beroperasi pada tahun 2021.

Di Provinsi Sumatera Utara sendiri dari 411,5 km ada jalur yang sudah beroperasi mencapai 288,5 km. Konstruksi dalam pelaksanaan mencapai 48,11 km, serta konstruksi dalam perencanaan 74,89 km. Pengerjaan ini akan selesai dan beroperasi pada tahun 2020.

Sementara itu di Provinsi Riau, jalur kereta apinya mencapai 563 km. Yang mana konstruksi dalam pelaksanaan mencapai 12 km dan konstruksi dalam perencanaaan mencapai 561 km. Pembangunan kereta api Riau ini dijadwalkan dapat dioperasikan pada tahun 2021.

Untuk pembangunan kereta api Trans Sumatera ini membutuhkan biaya mencapai total Rp22,073 triliun, di mana alokasi dana 2015-2016 senilai Rp1,3 777 triliun serta direncanakan pada 2017-2021 ada anggaran Rp20,696 triliun.

Citilink Buka Rute Pekanbaru-Banda Aceh

Citilink berencana akan menambah lagi frekuensi penerbangannya di Kota Pekanbaru. Setelah sukses membuka rute penerbangan dari Pekanbaru-Bandung dan Pekanbaru-Medan, kali ini anak perusahaan milik Garuda Indonesia itu membuka rute baru, yakni Pekanbaru-Banda Aceh via Bandara Kuala Namu.

Hal tersebut dikatakan oleh Direktur Komersial Citilink Indonesia, Hans Nugroho, Surabaya, Jumat (18/3). Hans mengatakan bahwa pada tahun ini, Citilink bakal menambah delapan pesawat baru jenis Airbush A230, yang mana satu pesawat tersebut telah tiba pada bulan Februari yang lalu.

Dengan total investasi sebesar 50 juta dolar AS, penambahan delapan armada baru yang didatangkan dari Prancis tersebut akan membuat Citilink memiliki total 44 unit pesawat di tahun 2016 ini.

Hans mengharapkan kehadiran penambahan armada ini akan mampu meningkatkan pertumbuhan bisnis Citilink, serta mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan jasa transportasi udara.

Ia menargetkan seluruh pesawat tersebut akan datang dan mulai beroperasi sebelum akhir tahun ini. Ia juga menambahkan dengan penambahan armada ini juga akan menambah frekuensi penerbangan Citilink.

Untuk diketahui bahwa saat ini, ada 220 penerbangan dengan 56 rute ke 29 kota di Indonesia dalam sehari yang dilayani oleh maskapai ini. Adapun dengan penambahan tersebut, maka frekuensi penerbangan Citilink akan bertambah menjadi 260 penerbangan dalam sehari.

Selain membuka rute dari Pekanbaru-Bandung, Pekanbaru-Medan, serta Pekanbaru-Banda Aceh yang positif beroperasi mulai tahun ini, Hans mengatakan bahwa pihaknya juga mengincar rute di wilayah Indonesia bagian Timur.

Dengan menggunakan pesawat Airbus A320 yang berkapasitas 180 penumpang ini, penerbangan dari Pekanbaru menuju Banda Aceh ini berangkat sehari sekali dari Bandara Sultan Syarif Kasim II pukul 14.05 WIB dan sampai di Bandara Sultan Iskandar Muda pada pukul 16.45 WIB.

Kelurahan di Pekanbaru Bertambah

Kelurahan di Pekanbaru resmi bertambah sebanyak 25 kelurahan, setelah rapat paripurna di DPRD Pekanbaru secara resmi mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pemekaran Kelurahan menjadi Peraturan Daerah (Perda), Senin (21/3).

Sebelumnya, jumlah kelurahan di Pekanbaru adalah sebanyak 58 kelurahan. Setelah pemekaran tersebut, maka jumlah kelurahan yang ada di Kota Pekanbaru menjadi 83 kelurahan.

Dikatakan oleh Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi, bahwa dengan disahkannya Perda Pemekaran Kelurahan ini maka pihaknya akan membuat juklak dan juknisnya pada Peraturan Wali Kota (Perwako) nanti.

Ayat sendiri berharap adanya bantuan dari pihak DPRD Kota Pekanbaru untuk mensosialisasikan Perda Pemekaran Kelurahan ini.

Berikut ini ke-25 kelurahan baru yang dimekarkan yang berada di 7 kecamatan di Kota Pekanbaru:

  1. Kelurahan Air Dingin di Kecamatan Bukitraya
  2. Kelurahan Perhentian Marpoyan di Kecamatan Marpoyan Damai
  3. Kelurahan Bandar Raya di Kecamatan Payung Sekaki
  4. Kelurahan Sungai Sibam di Kecamatan Payung Sekaki
  5. Kelurahan Tirta Siak di Kecamatan Payung Sekaki
  6. Kelurahan Muara Fajar Barat di Kecamatan Rumbai
  7. Kelurahan Rantau Panjang di Kecamatan Rumbai
  8. Kelurahan Maharani di Kecamatan Rumbai
  9. Kelurahan Agrowisata di Kecamatan Rumbai
  10. Kelurahan Sungai Ambang di Kecamatan Rumbai Pesisir
  11. Kelurahan Sungai Ukai di Kecamatan Rumbai Pesisir
  12. Kelurahan Tobek Godang di Kecamatan Tampan
  13. Kelurahan Binawidya di Kecamatan Tampan
  14. Kelurahan Air Putih di Kecamatan Tampan
  15. Kelurahan Tuah Madani di Kecamatan Tampan
  16. Kelurahan Sialang Munggu di Kecamatan Tampan
  17. Kelurahan Bambu Kuning di Kecamatan Tenayan Raya
  18. Kelurahan Pebatuan di Kecamatan Tenayan Raya
  19. Kelurahan Sialang Rampai di Kecamatan Tenayan Raya
  20. Kelurahan Mentangor di Kecamatan Tenayan Raya
  21. Kelurahan Pematang Kapau di Kecamatan Tenayan Raya
  22. Kelurahan Melebung di Kecamatan Tenayan Raya
  23. Kelurahan Industri Tenayan di Kecamatan Tenayan Raya
  24. Kelurahan Bencah Lesung di Kecamatan Tenayan Raya
  25. Kelurahan Tuah Negeri di Kecamatan Tenayan Raya

Pemekaran yang diupayakan Pemko ini sendiri adalah untuk menunjang peningkatan status Pekanbaru dari kota besar menjadi metropolitan, di masa yang akan datang.

Selain itu, upaya pemekaran ini dilakukan juga karena pesatnya perkembangan jumlah penduduk di Kota Pekanbaru yang kini telah mencapai 1,3 juta jiwa.

#LoveTwitter: Selamat Ulang Tahun Twitter

0

Selain peringatan Hari Hutan Sedunia, hari ini juga diperingati sebagai hari kelahiran Twitter ke-10. Untuk menyemarakkan hari lahirnya, ucapan Selamat Ulang Tahun Twitter ditandai dengan hashtag #LoveTwitter.

Sosial media mikro blogging ini didirikan oleh Jack Dorsey, Evan Williams dan Biz Stone pada 21 Maret 2006 yang lalu. Namun situs jejaring sosialnya sendiri baru diluncurkan pada bulan Juli.

Ide awalnya tercetus dari Jack Dorsey tentang sebuah pesan atau ‘status’, pengiriman pesan atau status mengenai apa yang seseorang lakukan. Sebelum seperti sekarang, pada awalnya Twitter dinamai dengan nama Twttr.

Sejak pertama kali diluncurkan, Twitter menjelma menjadi salah satu dari sepuluh situs yang paling sering dikunjungi di Internet. Bahkan Twitter dijuluki dengan “pesan singkat dari Internet” karena keterbatasan karakternya.

Ya, jejaring sosial mikro blogging ini hanya memiliki 140 karakter sekali berkicau. Meski demikian, keterbatasan tersebut malah menjadikan para user Twitter kreatif yang melahirkan kultwit atau kuliah twit.

Twitter sebagai jejaring sosial yang dimiliki oleh Twitter, Inc., yang berbasis di San Francisco ini mengalami pertumbuhan yang pesat dan dengan cepat meraih popularitas di seluruh dunia.

Hingga Mei 2015, user aktif di Twitter telah mencapai 302 juta dari 500 juta lebih penggunanya. Salah satu yang membanggakan adalah Jakarta dinobatkan sebagai ibu kota Twitter, karena Jakarta menjadi kota paling “bising” di Twitter.

Pada perkembangannya sendiri, Twitter juga turut mewarnai berbagai momen yang terjadi selama sepuluh tahun terakhir. Hal tersebut terangkum dalam tweet mereka tadi pagi:

Selamat Ulang Tahun Twitter yang ke-10, terima kasih atas momen-momen yang terabadikan dalam tweet, trending topic, dan hashtag. Nah bagaimana dengan Encik dan Puan sendiri, ada momen-momen indah selama nge-tweet kah?

Hari Hutan Sedunia 2016

Tiap tanggal 21 Maret tiap tahunnya diperingati sebagai Hari Hutan Sedunia. Peringatan ini pertama kali dideklarasikan oleh PBB pada tanggal 21 Maret 2013 berdasarkan resolusi PBB pada 28 November 2012.

Peringatan Hari Hutan Sedunia ini dirayakan agar saling berbagi tentang visi misi kehutanan serta kaitannya dengan perubahan iklim di seluruh dunia serta strategi yang harus dilakukan.

Seperti yang telah diketahui bahwa hutan menjadi bagian yang sangat penting dari kehidupan di Bumi, di mana sekitar sepertiga permukaan Bumi ditutupi oleh hutan.

Hutan juga menjadi rumah bagi dua pertiga spesies darat di seluruh dunia. Oleh karena itu tak heran jika hutan disebut sebagai gudangnya keanekaragaman hayati bagi Bumi.

Selain itu hutan juga sering kita manfaatkan menjadi sumber daya. Baik produk kayu maupun non kayu digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Saking pentingnya, sekitar 1,6 miliar orang di dunia menggantungkan mata pencaharian mereka dari hutan.

Dalam peringatan Hari Hutan Sedunia tahun 2016 kali ini mengusung tema “Hutan dan Air” yang tujuannya adalah agar meningkatkan kesadaran publik mengenai peran hutan dalam menyediakan air bagi kehidupan Bumi.

Hutan memiliki peranan penting dalam kelangsungan air bagi kehidupan di muka Bumi. Karena daerah aliran sungai serta lahan basah yang ada di hutan memasok 75% persediaan air tawar dunia yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, mengairi pertanian, serta untuk kebutuhan industri.

Penting bagi kita untuk menjaga serta melestarikan hutan karena hutan menjaga stok dan kualitas air tawar. Perlu diketahui bahwa hutan merupakan komponen kunci dari pengelolaan daerah aliran sungai (DAS).

Adapun peranan hutan dalam pengelolaan DAS adalah mengurangi efek banjir, mencegah serta mengurangi salinitas lahan kering dan penggurunan.

Menebang dan membakar hutan dapat mengakibatkan pengelolaan DAS menjadi kacau, akibatnya dapat memperlaju debit air yang pada musim hujan akan meningkatkan resiko banjir dan pada musim kemarau mengakibatkan kekeringan.

Earth Hour Pekanbaru 2016: Malam Resolusi Hijau

Sabtu (19/3) malam, Komunitas Earth Hour Pekanbaru mengadakan aksi malam resolusi hijau pada peringatan Earth Hour 2016 di Halaman Gelanggang Remaja Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru.

Dalam pelaksanaan Earth Hour tahun ke-4 di Kota Pekanbaru ini, Komunitas Earth Hour Pekanbaru mengangkat tema “Hijaukan Bumi Melayu Cegah Perubahan Iklim”.

Kota Pekanbaru sendiri tergabung bersama 32 Kota di Indonesia yang memperingati Earth Hour tahun 2016 ini. Ke-32 kota tersebut antara lain:

  1. Pontianak
  2. Padang
  3. Denpasar
  4. Bandung
  5. Makassar
  6. Malang
  7. Palu
  8. Balikpapan
  9. Jakarta
  10. Mataram
  11. Samarinda
  12. Serang
  13. Solo
  14. Kediri
  15. Surabaya
  16. Kota Batu
  17. Bogor
  18. Tangerang
  19. Palangkaraya
  20. Cimahi
  21. Subang
  22. Sidoarjo
  23. Aceh
  24. Banjarbaru
  25. Bekasi
  26. Depok
  27. Medan
  28. Jogja
  29. Pekanbaru
  30. Banjarmasin
  31. Palembang
  32. Lampung

Pelaksanaan Earth Hour Pekanbaru 2016 ini dimulai sejak pukul 14.00 WIB, di mana para pengunjung dapat melihat-lihat pameran poster dan foto-foto yang dipamerkan di Halaman Gelanggang Remaja.

Kemudian pada pukul 16.00 WIB dilanjutkan pada acara Earth Hour Champion, lalu MC beserta panitia memamerkan barang bekas yang telah disulap menjadi barang berguna dari Bank Sampah Dalang Collection.

Setelah melalui beberapa babak dan menjawab dengan benar, maka terpilihlah SMA Negeri 2 Pekanbaru sebagai EH Champion.

Selesai rehat Shalat Maghrib kemudian dilanjutkan dengan acara puncak, yakni Malam Resolusi Hijau. Seperti pada pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya, Earth Hour Pekanbaru 2016 juga menyusun lilin-lilin yang membentuk tulisan Earth Hour 60+.

Selain menampilkan lilin-lilin yang membentuk tulisan Earth Hour 60+ dan pameran foto, di sini juga terdapat photo booth bagi para pengunjung yang ingin mengabadikan momen ini.

Acara Malam Resolusi Hijau ini dimulai dengan penampilan dari ZLZ Dance. Lalu dilanjutkan dengan talkshow interaktif bersama manager WWF Riau, Wishnu Sukmantoro, MSi, Kepala BLH Kota Pekanbaru, M. Zulfikri, SH, dan Koordinator Kota Earth Hour Pekanbaru, Deka Afi Wahyu.

Usai berbincang-bincang, pada pukul 20.30 WIB, M. Zulfikri, SH, Deka Afi Wahyu bersama Wishnu Sukmantoro, MSi, secara simbolis melakukan switch off tanda pelaksanaan Earth Hour di Kota Pekanbaru dimulai.

Lampu pun dipadamkan hingga sejam kedepan. Meski dalam keadaan gelap, hal tersebut tidak menyurutkan semaraknya acara malam resolusi hijau ini.

Ada berbagai penampilan dalam mengisi gelapnya malam itu, antara lain:

  • Penampilan perkusi dari SMP Future Islamic School sebagai pembuka switch off malam tadi
  • Penampilan drama dari sanggar Latah Tuah Pekanbaru
  • Pembacaan puisi dari salah satu member EH Pekanbaru, Rahmi Carolina
  • Penampilan Stand Up Comedy oleh komunitas Stand Up Comedy Pekanbaru
  • Pemutaran film dokumentasi Earth Hour Pekanbaru selama setahun terakhir
  • Kemudian ditutup dengan penampilan akustik dari BlackJeans

Pemadaman Listrik Riau Lanjut Hingga 21 Maret

Jika sebelumnya diberitakan bahwa pemadaman listrik bergilir berlangsung hingga tanggal 10 Maret 2016 mendatangPT PLN Wilayah Riau Kepulauan Riau (WRKR) masih akan terus memberlakukan pemadaman hingga tanggal 21 Maret mendatang.

Hal tersebut diakibatkan karena sejumlah pembangkit listrik di jaringan interkoneksi Sumatera Bagian Selatan Tengah dan Sumatera Bagian Utara mengalami gangguan dan pemeliharaan rutin yang membuat kondisi listrik di Sumatera umumnya, termasuk di Riau menghalami defisit listrik.

Dikatakan oleh Supervisor Humas dan Lingkungan PLN WRKR, Nasri, Jumat (18/3), bahwa kondisi defisit daya listrik ini mencapai 130-223 Megawatt (MW) pada beban puncak dan 40-65 MW pada waktu lewat beban puncak di Sumatera Bagian Tengah (Sumbagteng).

Nasri juga menjelaskan bahwa sebenarnya jadwal pemadaman listrik bergilir hingga 10 Maret telah selesai pemeliharaannya. Namun karena ada gangguan di sejumlah unit pembangkit, maka pemadaman bergilir diperpanjang hingga tanggal 21 Maret mendatang.

Adapun pemeliharaan alat ini kata Nasri merupakan rutinitas dan harus dilakukan. Apabila tidak dilakukan, maka dapat berdampak lebih buruk lagi di masa yang akan datang.

Untuk di Riau sendiri, defisit listrik tersebut terjadi pada waktu beban puncak 50 MW hingga 87 MW dan lewat waktu beban puncak 15 MW hingga 25 MW dengan waktu pemadaman berlangsung hingga dua jam.

Oleh karena itu, Nasri menghimbau kepada semua pelanggan PLN untuk tetap berhemat serta bijak dalam penggunaan listrik. Hal tersebut katanya, agar pemadaman listrik tidak meluas, terutama pada saat beban puncak.