LAZISMU (Lembaga Zakat Infak Sedekah Muhammadiyah) Pekanbaru meresmikan Rumah Singgah Pasien Perinasia di Jalan Wonosari No. 18, Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, Sabtu (9/3).
Adapun Rumah Singgah Pasien (RSP) Perinasia ini adalah hasil kerja sama antara LAZISMU Pekanbaru dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Riau dan Perinasia.
Sebagai informasi, RSP Perinasia ini hanya diperuntukan kepada ibu pasca melahirkan yang termasuk ke dalam BPJS kelas 3.
Ketua Badan Pengurus LAZISMU Pekanbaru, Hari Siyanto, mengatakan berdasarkan informasi yang ia terima dari beberapa klinik bersalin, banyak ibu-ibu pasca melahirkan yang tergolong kedalam BPJS kelas 3 kesulitan mencari rumah singgah.
Hal tersebut, ungkap Hari, karena dalam tempo tiga hari mereka (ibu pasca melahirkan, red) harus keluar dari rumah sakit. Sehingga banyak dari pasien yang berdomisili di luar kota Pekanbaru kebingungan mencari rumah singgah.
“Permasalahan yang kami temui antara lain, ibu pasca melahirkan, sembuh gak sembuh harus keluar. Lah terus mau dikemanakan? Itu kalau untuk BPJS Kelas 3,” jelas Hari saat menyampaikan kata sambutan.
Di lain pihak, Ketua Umum Pengurus Pusat Perinasia, Ali Sungkar sangat bersyukur pihaknya bisa berkontribusi dengan LAZISMU Pekanbaru. Terutama untuk kemaslahatan umat yang kesulitan mencari RSP pasca beberapa hari melahirkan, serta harus kontrol kembali ke rumah sakit.
“Kerjasama yang baik ini tentu bisa berlanjut untuk kemaslahatan umat, jadi bentuk realisasi langsung kebutuhan yang dirasakan oleh umat atau pasien-pasien kita yang belum sempat atau tidak punya tempat tinggal kita bisa menampung,” ungkap Ali Sungkar.
Ali juga berharap pihaknya bisa bekerja sama lagi dengan LAZISMU Pekanbaru untuk mebuka RSP yang baru, terutama untuk kemaslahatan umat yang kurang mampu.
Sementara itu Sekretaris Badan Pengurus LAZISMU Pusat, Mahli Zainudi menyebutkan jika program RSP ini merupakan program yang sangat inovatif.
Lebih lanjut Mahli mengungkapkan, pada acara Rakernas LAZISMU yang dilaksanakan di Yogyakarta pada tanggal 7-9 Desember 2018 lalu, LAZISMU Pekanbaru memenangkan LAZISMU Award kategori Pendistribusian Terbaik di program Rumah Singgah Pasien.
Ia berharap kerjasama LAZISMU Pekanbaru dengan pihak IDI Provinsi Riau dan juga Perinasia bisa berkelanjutan serta berkesinambungan, sehingga program ini bisa menjadi acuan untuk ditiru oleh LAZISMU di berbagai daerah.
Senada dengan hal tersebut, Ketua BAZNAS Provinsi Riau Yurnal Edward mengatakan BAZNAS Provinsi Riau sangat mendukung dan mengapresiasi program-program LAZISMU Pekanbaru.
“Jika ada hal-hal yang perlu di-support oleh BAZNAS Provinsi Riau, kami siap bekerjasama dengan LAZISMU Pekanbaru,” ucap Yurnal.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Pekanbaru, Dede Firmansyah mengatakan bahwa Rumah Singgah Pasien sangat diperlukan bagi masyarakat yang kurang mampu di luar Kota Pekanbaru.
“Semoga terlahir terus RSP – RSP di Kota Pekanbaru oleh LAZISMU PEKANBARU yang Sangat Membantu Pemerintah dan masyarakat mustadh’afin,” tutup Dede.