Covid-19 atau Coronavirus Disease saat ini tengah menjadi pendemi dunia. Tak pelak hal ini membuat banyak orang menjadi khawatir.
Padahal terlalu panik justru tidak baik karena akan mempengaruhi imunitas tubuh yang bertugas melawan virus.
Meski demikian, berpikiran positif menjadi salah satu upaya yang disarankan untuk melawan Covid-19.
Originalitas tulisan ini, milik teman penulis dengan inisial nama BM.
Mindset, Belief, merupakan elemen yang sangat krusial dalam menentukan takdir kita dalam bentangan sejarah kehidupan.
Memiliki mindset yang positif dengan terus yakin bahwa akan memiliki masa depan yang indah, akan menjadi bekal berharga untuk benar-benar meraih kehidupan yang cemerlang.
Sebaliknya, mindset negatif yang terus mengeluh keadaan, terus merasa frustasi dengan keadaa yang menekan, yang tidak jarang membuat jatuh dalam ketidakberdayaan, akan mendorong masa depan pada lorong kelam yang tidak berujung.
Karena pada akhirnya, semesta akan memantulkan apa yang terdapat dalam pikiran dan apa yang selalu dirasakan.
Terdapat hukum resonansi dan gaya tarik menarik (law of attraction) ketika memiliki pikiran positif, maka kekuatan semesta akan kembali mengirim balik energi positif yang dahsyat dalam kehidupan nyata.
Ketika pemikiran negatif yang mengatur kehidupan, maka invisible hand akan benar-benar mengirim balik rentetan ketidakberuntungan dalam perjalanan hidup.
Dalam kehidupan, tidak pernah ada yang disebut dengan keberuntungan dan kebetulan. Semua telah dirancang dalam prasangka yang ada dalam pola pikir kita semua. Yang kita anggap sebagai sebuah keberuntungan merupakan buah dari pola pikir yang ada selama ini.
Dilatari dengan hukum resonansi, terdapat dua teknik praktikal yang bisa dipraktekan dengan harapan serta doa kepada Tuhan untuk melukiskan kecemerlangan masa depan. Diantara kedua teknik tersebut, adalah Self Affirmation dan Self Postivie Visualitation.
(Bersambung ke Part II)