Kebakaran di Musim Kemarau, BMKG Peringati Warga Kota Pekanbaru

0
282
Kebakaran di Musim Kemarau

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga Pekanbaru agar waspada dengan kebakaran lahan yang terjadi di musim kemarau ini.

Memasuki Musim Kemarau

BMKG memprediksi Kota Pekanbaru akan memasuki musim kemarau.

Kepala DPKP Kota Pekanbaru, Burhan Gurning menyampaikan bahwa, untuk menindak lanjuti dari informasi BMKG yang memprediksi musim kemarau akan terjadi di bulan Juli hingga September, masyarakat diimbau untuk waspada terjadi kebakaran

“Kalau terhitung mei menurut informasi dari BMKG masih ada hujan. Tapi kalau terhitung juni-september itu sudah memasuki musim panas. Nah, jadi kondisi suhu panas itu akan memicu untuk terjadi kebakaran. Untuk itu kami meminta masyarakat supaya mewaspadai ancaman kebakaran,” jelasnya.

Hati-hari Penggunaan Listrik

Gurning juga memperingati warga untuk lebih berhati-hati terhadap penggunaan listrik. Hal ini dikarenakan banyaknya kasus yang terjadi akibat korsleting listrik.

Untuk menghindari kejadian tersebut, warga diimbau untuk memperhatikan stop kontak utama, jika ingin meninggalkan rumah diimbau untuk mencabut seluruh listrik.

“Kemudian juga, kami mengimbau kepada masyarakat jangan melakukan pembakaran-pembakaran lah. Terutama membakar lahan, apalagi kan lahan itu banyak yang dekat dengan pemukiman maka akan mengganggu kenyamanan lingkungan warga. Kita imbau supaya berhati-hati,” ujarnya.

Sediakan APAR di Rumah atau Bangunan

Warga diminta untuk menyediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di rumah atau di bangunan untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran

“Pemilik rumah maupun gedung harus memeriksa secara rutin jaringan listrik. Mereka juga bisa mengantisipasi arus pendek dengan tidak memakai stop kontak berlebihan. Matikan listrik dan kompor ketika bepergian ke luar rumah dan lain sebagainya,” imbaunya.

Tindakan Jika Terjadi Kebakaran

Jika terjadi kebakaran warga dapat menghubungi dan melapor kejadian melalui aplikasi smartrescue.pekanbaru.go.id. atau dapat juga menghubungi panggilan darurat 0761 22382 atau sambungan 112.

Tak hanya itu, Masyarakat juga dapat melaporkan lewat pesan singkat aplikasi Whats App dengan nomor 0822 8681 7166.

Diinformasikan juga bahwa berdasarkan data dari awal tahun hingga saat ini sudah terjadi sebanyak 40 rumah dan bangunan yang terbakar.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.