Masih ingat dengan Kampung Bandar? Kampung Bandar yang terletak di Jalan Perdagangan, Kecamatan Senapelan akan diubah oleh Pemerintah Kota Pekanbaru menjadi kampung wisata.
Sebelumnya pada tahun 2011 yang lalu, Kelurahan Kampung Bandar menjadi salah satu kelurahan yang menjadi Daerah Tujuan Wisata (DTW) Sejarah di Kota Pekanbaru.
Penetapan Daerah Tujuan Wisata (DTW) Sejarah tersebut berasal dari Program Sapta Pesona dengan konsep Desa Wisata yang telah dicanangkan Pemko Pekanbaru.
Diungkapkan oleh Camat Senapelan, Lili Suryani, Kamis (17/12), bahwa pihaknya telah mendapatkan bantuan sebesar Rp1 miliar dari Kementerian Pekerjaan Umum tahun 2015.
Bantuan revitaslisasi kawasan kumuh di Kecamatan Senapelan ini sendiri telah dimulai tahun 2014 yang lalu, lewat PNMP Mandiri atau yang saat ini berganti nama menjadi Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP).
Lili menyebutkan bahwa untuk tahun ini kawasan kumuh yang mendapat pembenahan adalah dua RW di Kelurahan Kampung Bandar, yang dimulai dari Jalan Kota Baru hingga Perdagangan.
Dengan dana yang diperoleh pihaknya ini, ia akan menggesa penggunaannya bagi pembangunan beberapa fasilitas yang penunjang untuk menciptakan kawasan kumuh tersebut berubah menjadi layak huni dan bersih.
Pihaknya merencanakan akan membangun kounter makanan khas melayu yang nantinya akan terletak di sebelah kanan jembatan Siak.
Sedangkan di sebelah kiri yang saat ini terdapat penjual barang bekas, maka akan ditata bangunannya. Kemudian di tengah akan dibangun berbagai fasilitas penunjang, seperti toilet, tempat singgah, serta taman.
Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, mengatakan bahwa bantuan pemerintah pusat ini sangat berharga. Sebab dapat membantu meringankan beban Pemerintah Kota Pekanbaru dalam menuntaskan kemiskinan.
Wali Kota juga berjanji jika nantinya kawasan kumuh ini belum terbangun seluruhnya, maka Pemko akan mengupayakan bantuan dari APBD-P Pekanbaru tahun 2016.
Terlebih lagi kawasan Mesjid Raya hingga ke bawah jembatan sungai Siak, serta seputaran pasar bawah terus ke Pelabuhan Pelita Pantai bekas Pelindo memiliki nilai religius dan budaya.
Seperti yang kita ketahui bahwa kawasan Senapelan, terutama pelabuhan Kampung Bandar merupakan awal pendirian kota Pekanbaru, sehingga layak dijual jadi ikon wisata budaya Melayu di Kota Pekanbaru
Firdaus juga mengatakan bahwa kawasan ini akan ditata dengan sedemikian rupa, dengan Mesjid Raya Senapelan serta bekas pelabuhan Pelita Pantai bekas Pelindo akan dijadikan daya tarik.