Jumlah Covid Riau Hari Ini (Jumat, 2/7/2021) bertambah sebanyak 509 kasus, 222 pasien yang telah sembuh, dan 10 pasien yang meninggal dunia. Sehingga jumlah kasus terkonfirmasi Covid menjadi 71.422 kasus.
Dari sebaran Covid Riau Hari Ini, sebanyak 66.071 pasien positif Corona Riau yang telah sembuh dan pulang. 566 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit, 2.835 orang isolasi mandiri, serta 1.950 pasien yang telah meninggal.
Jumlah Suspek
Untuk jumlah suspek di Riau sebanyak 97.888 orang. Suspek yang isolasi di rumah sakit berjumlah 127 pasien, suspek yang telah selesai isolasi berjumlah 92.777 orang, dan suspek yang isolasi mandiri sebanyak 4.658 orang. Sedangkan suspek yang meninggal dunia berjumlah 326 orang.
Jumlah Spesimen
Sementara spesimen di Riau yang diperiksa sebanyak 1.632 spesimen, serta jumlah orang yang telah diperiksa 1.474 orang. Sehingga saat ini total spesimen swab yang telah diperiksa di Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad mencapai 375.540 sampel.
Seminggu Pemeriksaan Rapid Antigen di Bandara SSK II, 12 Orang Positif COVID-19
Selama pelaksanaan pemeriksaan rapid antigen terhadap orang yang masuk melalui bandara Sutan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, sebanyak 12 orang penumpang penerbangan dari pulau Jawa terdeteksi positif COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, yang positif rapid antigen langsung dibawa ke asrama haji untuk menjalani isolasi mandiri, sampai hasil swab PCR keluar.
Biasanya kalau hasil positif rapid antigen jarang yang negatif PCR, jadi mereka diisolasi selama 14 hari. Ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 yang masuknya dari daerah lain, terutama dari Jawa.
Meski PPKM Darurat Tidak Diterapkan di Riau, Gubri Syamsuar Ingatkan Warga Jangan Abaikan Prokes
Sementara itu, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar meminta kepada masyarakat Riau agar tetap mematuhi protokol kesehatan meskipun Riau tidak termasuk daerah yang diminta untuk menerapkan PPKM darurat.
Meski demikian, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro tetap dilaksanakan di Riau seperti yang sebelumnya diterapkan di zona merah dan oranye.
“PPKM tetap kita jalankan terutama di zona merah, tapi bukan PPKM darurat, itu di jawa,” ujar Gubri.
Tingkat Kesadaran Masyarakat Riau Untuk Divaksinasi Sudah Membaik
Tingkat kesadaran masyarakat di Riau untuk divaksinasi semakin membaik. Hal itu terlihat dari tingginya antusias masyarakat dalam program vaksinasi massal yang banyak dilakukan oleh instansi vertikal di Provinsi Riau.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Riau dr Indra Yovi mengungkapkan, jika kondisi ini bisa dipertahankan, maka diyakini target realisasi vaksinasi akan lebih cepat tercapai.
Meski demikian, kata dia, Satgas Penanganan Covid-19 Riau tetap akan menyoroti penerapan disiplin protokol kesehatan masyarakat saat ikut serta dalam vaksinasi massal.
Agar tidak terjadi kerumunan saat vaksinasi massal, Ahli Epidemiologi Riau dr Wildan Asfan Hasibuan memberikan beberapa sarannya.#infoPKU #Pekanbaru #vaksincovid19 pic.twitter.com/opIAnZDm6b
— Informasi Pekanbaru (@infoPKU) June 29, 2021
Alami Gejala Ini, Pasien Isolasi Mandiri COVID-19 Harus Segera Dirawat di Rumah Sakit
Lebih lanjut dr Yovi mengungkapkan, jika mengalami beberapa gejala di bawah ini untuk segera dirawat di rumah sakit.
Adapun beberapa gejalanya ialah, demam berkepanjangan meski sudah diberi obat. Kemudian batuk yang terus-menerus meski sudah minum obat.
Gejala selanjutnya yang membuat pasien COVID-19 tidak bisa isolasi mandiri di rumah yakni sesak nafas. Yang ditandai dengan dada terasa berat saat menarik dan melepas nafas.
“Kalau sudah ada beberapa gejala di atas, berarti harus segera melakukan perawatan di rumah sakit. Tidak bisa isolasi mandiri lagi,” ujarnya.
Setahun yang lalu, kasus positif Corona pertama di Riau diumumkan pada 18 Maret 2020. Pasien pertama yang terkonfirmasi adalah laki-laki berinisial M (63). Berikut kilas baliknya.#infoPKU #Pekanbaru #covid_19 pic.twitter.com/JMVGE49cr1
— Informasi Pekanbaru (@infoPKU) April 3, 2021