Jumlah angka Covid Riau Hari Ini (Selasa, 18/5/2021) bertambah sebanyak 332 kasus, 577 pasien yang telah sembuh, dan 18 pasien yang meninggal. Sehingga jumlah kasus terkonfirmasi Covid menjadi 52.297 kasus.
Dari jumlah angka Covid Riau Hari Ini, sebanyak 46.793 pasien positif Covid-19 Riau yang telah sembuh dan pulang. 905 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit, 3.236 orang isolasi mandiri, serta 1.363 pasien yang telah meninggal.
Data Sebaran Pasien Sembuh
Angka pasien sembuh ada 577 pasien yang tersebar di Pekanbaru 257 pasien, Dumai 89 pasien, Siak 53 pasien, Kampar 48 pasien, Kuantan Singingi 38 pasien, Indragiri Hulu 36 pasien, Provinsi lain 14 pasien, Bengkalis 12 pasien, Pelalawan 12 pasien, Rokan Hilir 8, Rokan Hulu 8 pasien, dan Kepulauan Meranti 2 pasien.
Jumlah Suspek
Untuk jumlah suspek di Riau sebanyak 88.900 orang. Suspek yang isolasi di rumah sakit berjumlah 133 pasien, suspek yang telah selesai isolasi berjumlah 84.850 orang, dan suspek yang isolasi mandiri sebanyak 3.645 orang. Sedangkan suspek yang meninggal dunia berjumlah 272 orang.
Jumlah Spesimen
Sementara spesimen di Riau yang diperiksa sebanyak 1.144 spesimen, serta jumlah orang yang telah diperiksa 968 orang. Sehingga saat ini total spesimen swab yang telah diperiksa di Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad mencapai 302.060 sampel.
Hindari Kerumunan Tidak Penting
Juru Bicara Satgas COVID-19 Provinsi Riau dr Yovi mengajak masyarakat untuk tidak nongkrong, berkerumun di cafe, atau bepergian ke tempat yang tidak perlu terlebih dahulu pada masa pandemi ini.
Menurutnya banyak hal yang bisa dilakukan di rumah yang lebih berguna daripada nongkrong di restoran atau di kafe yang tidak perlu, seperti lebih baik beribadah di rumah pada bulan Ramadan ini.
Masyarakat Diminta Belajar dari Kasus India
dr Indra Yovi juga mengingatkan, persoalan COVID-19 di Riau saat ini sudah benar-benar serius. Jangan sampai semua ruang pelayanan perawatan COVID-19 di Riau penuh semua. Masyarakat pun diminta belajar dari apa yang terjadi di negara India.
Dimana, tidak ada lagi tempat menampung pasien positif COVID-19. Yang bermula karena ketidakdisplinan masyarakat dalam melaksanakan penegakan protokol kesehatan.
Disiplin Prokes
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak abai terhadap protokol kesehatan. Terutama bagi masyarakat yang berusia 18-40 tahun yang masih banyak berkeliaran tanpa menerapkan protokol kesehatan.
“Yang beresiko orangtua kita, kakek kita, paman kita, karena kita tahu yang menularkan anak-anak muda berusia 18-40 tahun, menularkan ke orangtua resikonya nyawa,” tegasnya.
Setahun yang lalu, kasus positif Corona pertama di Riau diumumkan pada 18 Maret 2020. Pasien pertama yang terkonfirmasi adalah laki-laki berinisial M (63). Berikut kilas baliknya.#infoPKU #Pekanbaru #covid_19 pic.twitter.com/knTIvRjDoN
— Informasi Pekanbaru (@infoPKU) March 18, 2021