Tim Sepakbola kesayangan warga Pekanbaru, PSPS Riau telah lolos ke babak 16 besar Liga 2 musim 2017 dan selanjutnya akan berlaga dengan menjamu Persis Solo pada Rabu (20/9) mendatang.
Kepastian tersebut didapatkan setelah pihak operator PT Liga Indonesia Baru menetapkan jadwal pertandingan babak 16 besar Liga 2, total ada enam pertandingan yang akan dilakoni oleh PSPS.
Para tim peserta babak 16 besar Liga 2 tersebut akan tergabung dalam pembagian grup babak 16 besar, di mana masing-masing grupnya terdiri dari empat Grup yaitu Grup A, Grup B, Grup C, dan Grup D.
PSPS Riau yang merupakan Juara Grup 1 akan tergabung dalam Grup A bersama Runner-up Grup 2 Cilegon United, Juara Grup 3 PSS Sleman, dan Runner-up Grup 4 Persis Solo.
PSPS Riau akan menggunakan Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Pekanbaru, sebagai home base-nya. Adapun alasan pemindahan tersebut oleh pihak manajemen karena kondisi lapangan Stadion Utama Riau di beberapa bagian sudah tidak memiliki rumput.
Berikut ini jadwal pertandingan PSPS Riau di babak 16 besar Liga 2:
- PSPS vs Persis Solo, Rabu (20/9)
- Cilegon United vs PSPS, Ahad (24/9)
- PSPS vs PSS Sleman, Kamis (28/9)
- PSS Sleman vs PSPS, Senin (2/10)
- Persis Solo vs PSPS, Jumat (6/10)
- PSPS vs Cilegon United, Selasa (10/10)
Sementara itu Pelatih PSPS Philep Hansen mengeluhkan jadwal padat PSPS tersebut. Karena rentang jarak waktu pertandingan satu ke pertandingan lain hanya empat hari, hal tersebut dapat menyebabkan pemain rentan cedera karena waktu recovery pemain yang sangat singkat.
Demi menyiapkan tim untuk menyongsong babak 16 besar Liga 2, jajaran pelatih PSPS melakukan evaluasi dengan mencoret tiga pemain. Ketiga pemain tersebut antara lain, Lopenda, Alqomar dan Zulkarnaen.
Lopenda merupakan pemain belakang sedangkan dua lainnya merupakan lini tengah. Ketiga pemain ini kerap mengisi bangku cadangan, terutama saat putaran kedua penyisihan group, meski sempat menjadi starter di awal penyisihan grup.
Dikatakan oleh Asisten manajer PSPS, Dian Eka Putra, bahwa pencoretan ketiga pemain ini memang murni keputusan pelatih Philep Hansen.