Hutang XL yang Tidak Di-hedge Telah Lunas

0
230

Selasa (27/10), PT XL Axiata Tbk (XL) mengumumkan pelunasan dipercepat atas pinjaman dari Royal Bank of Scotland(RBS) sebesar USD 100 juta.

Adapun percepatan pelunasan pinjaman ini disebabkan oleh proses pencairan pinjaman sebesar Rp 1,5 triliun dari Bank Sumitomo Mitsui Indonesia.

Dian Siswarini selaku Presiden Direktur XL mengatakan bahwa pihaknya menyadari sepenuhnya konsekuensi atas kondisi perekonomian global terhadap perusahaan, termasuk yang terkait dengan pinjaman XL dalam mata uang asing.

Dengan penyelesaian semua pinjaman dalam Dolar AS yang tidak di-hedge, Dian berharap beban perusahaan menjadi berkurang sehingga dapat mendukung kinerja XL ke depannya.

XL sendiri secara proaktif dalam beberapa bulan terakhir telah melakukan beberapa langkah untuk mengurangi resiko nilai tukar mata uang asing melalui Inisiatif Pengelolaan Neraca Keuangan.

Percepatan pelunasan hutang serta konversi ke mata uang rupiah senilai total USD 580 juta tersebut, merupakan penyelesaian keseluruhan portofolio hutang eksternal XL dalam US Dollar yang tidak diberikan fasilitas lindung nilai.

Sehingga saat ini seluruh pinjaman eksternal yang dimiliki oleh XL dalam USD yang tidak di-hedge telah dilunasi, serta XL hanya memiliki pinjaman eksternal dalam US Dollar yang telah di-hedge hingga saat jatuh tempo.

Dengan demikian, langkah ini seiring dengan  Agenda Transformasi yang sedang dijalankan. Manajemen XL telah menjalankan rencana secara jelas dan nyata untuk secara proaktif memperkuat posisi keuangan perusahaan melalui rangkaian Inisiatif Pengelolaan Neraca Keuangan yang mencakup pengurangan resiko terhadap pergerakan nilai tukar mata uang asing.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.