Demi mengurai kemacetan yang sering terjadi di persimpangan Jalan HR Subrantas – Soekarno Hatta, Pemerintah Provinsi Riau akan memulai pengerjaan pembangunan fly over simpang Pasar Pagi Arengka di tahun 2017.
Adapun Detail Engenering Desain (DED) fly over simpang Pasar Pagi Arengka sendiri telah rampung. Kepastian ini disampaikan oleh Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Riau, Syafril Tamun.
Dikatakan oleh Syafril Tamun bahwa awalnya pihaknya berencana akan membangun dua fly over sekaligus, yang mana fly over satu lagi di simpang jalan Tuanku Tambusai – Soekarno Hatta atau simpang SKA.
Akan tetapi, kata Syafril Tamun, dikarenakan DED-nya belum rampung, sehingga fly over simpang Pasar Pagi Arengka yang terlebih dahulu dibangun.
Untuk pembangunan fly over simpang Pasar Pagi Arengka sendiri diperkirakan akan menelan anggaran sebesar Rp 200 M, di mana penganggarannya murni pada tahun 2017 sesuai dengan ketersediaan anggaran saja.
Dijelaskan oleh Syafril Tamun bahwa nantinya akan dilanjutkan dengan penganggaran berikutnya atau sistem tahun jamak. Pihaknya juga akan menggunakan APBN karena jalan negara walau akhirnya dilimpahkan jadi jalan provinsi.
Kondisi lalu lintas di persimpangan Jalan HR Subrantas – Soekarno Hatta sendiri memang sangat macet, terutama pada saat jam sibuk, seperti jam masuk kerja/sekolah dan pulang kerja/sekolah.
Saat ini di Kota Pekanbaru telah memiliki dua fly over, yakni di persimpangan Jalan Jenderal Sudirman – Tuanku Tambusai dan persimpangan Jalan Jenderal Sudirman – Imam Munandar.