Festival Karya Cipta Anak Negeri Untuk Pelaku Ekraf

Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menggelar acara Festival Karya Cipta Anak Negeri di Ardha Candra Werdhi Budaya Art Centre Bali, Minggu (30/10/2022).

Kenalkan Kekayaan Intelektual

Festival Karya Cipta Anak Negeri merupakan upaya gencar dari Kemenkumham untuk mengenalkan Kekayaan Intelektual kepada masyarakat luas. Kegiatan ini sendiri ditaja oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI).

Acara penutupannya dihadiri Menkumham Yasonna Laoly, Gubernur Bali I Wayan Koster, Plt. Dirjen KI Razilu, dan Staf Ahli serta Staf Khusus Menkumham. Selain itu tampak hadir Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Mhd. Jahari Sitepu beserta jajarannya dari Riau.

Menkumham Yasonna dalam sambutannya mengatakan, Indonesia berkembang sebagai negara kreatif atas hasil karya yang dihasilkan. Pada Tahun 2022, ada 80 ribuan lebih pencataan hak cipta yang semakin meningkat.

Pendaftaran hak cipta melalui Persetujuan Otomatis Pencatatan Hak Cipta (POP HC) hanya membutuhkan 10 menit. Yang mana dulunya membutuhkan waktu hingga 23 hari.

Yasonna meminta masyarakat untuk mendaftarkan Kekayaan Intelektual hasil kreasi dan produk lainnya agar mendapatkan perlindungan hukum.

“Pentingnya kepastian hukum atas karya tersebut, agar mendatangkan keuntungan bagi kreator dan pencipta,” ucapnya.

Festival ini juga diharapkan mendatangkan keuntungan bagi masyarakat sekitar, untuk mengembangkan budaya dan produk para kreator dan pelaku ekonomi kreatif (ekraf).

Yasonna juga menyebut perlunya sinergitas Kemenkumham dan instansi terkait dalam bidang karya cipta atau hak cipta serta peran masyarakat dalam turut memberikan apresiasi dan dukungan hak cipta.

Kakanwil Kemenkumham Riau Kunjungi Stand UMKM Riau

Sebelumnya, Kakanwil Riau telah mengunjungi stand produk UMKM Riau. Stand ini memajang produk-produk UMKM Riau, di antaranya adalah Tanjak, Tas Rajut Riau, Dompet Relief, Gantungan Kunci, Tas Batik, dan lainnya.

Ada pula produk hasil karya WBP Riau yang ikut meramaikan pameran ini, seperti Kopi racikan Lapas Pekanbaru, Mukenah dari Lapas Perempuan Pekanbaru, Kopiah khas Lapas Bangkinang, dan Miniatur Pesawat dan Mobil karya WBP Rutan Pekanbaru.

Stand Kemenkumham Riau ini termasuk stand yang paling dikunjungi masyarakat dan tamu yang hadir. Ada Staf Ahli Menkumham, jajaran Direktur Ditjen KI, para Pimti Kanwil di Indonesia, dan Ibu Gubernur Bali, Ni Luh Putri Suastini. Mereka tak tahan hanya melirik, tapi langsung turut membeli cendera mata dan produk khas Riau yang memang berkualitas ini.

Kepala Kanwil Kemenkumham Riau Mhd. Jahari Sitepu turut bangga atas ikut sertanya Kemenkumham Riau dalam kegiatan ini. Ia pun mengapresiasi tim Riau yang telah bekerja keras dalam menyiapkan pameran ini.

“Terima kasih atas kerja keras semua jajaran. Banyaknya produk yang terjual membuktikan Riau berkesan bagi masyarakat dan pengunjung. Berarti produk yang dihasilkan Riau sangat baik dan berkualitas,” sebut Jahari.

Acara penutupan festival ini juga dihadiri ribuan masyarakat. Festival ini turut dimeriahkan berbagai kegiatan seperti fashion show, creative talks, live music, dan awarding awards.