Diskes Pekanbaru Petakan Penyebaran Covid-19 Sebelum PSBM

Melalui Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sedang melakukan pemetaan terhadap beberapa kecamatan yang memiliki persentase penyebaran covid-19 terbesar di daerah Pekanbaru.

Berikut data sebaran Covid-19 di Kota Pekanbaru via ppc-19.pekanbaru.go.id:

Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) akan diberlakukan untuk Kota Pekanbaru. Hal ini disampaikan oleh Plh. Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dr. Zaini Rizaldy.

“Sekarang masih kita petakan sesuai kondisi terkini untuk diusulkan (penerapan PSBM),” ungkapnya.

Namun, satu kecamatan yang sudah dipastikan untuk diberlakukan PSBM adalah kecamatan Tampan. Sebagai informasi, Kecamatan Tampan merupakan kecamatan yang memiliki kesibukan cukup tinggi di Kota Pekanbaru.

Dua Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang terdapat di Riau keduanya berada di Kecamatan Tampan, yaitu Universitas Riau (UNRI) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau.

Menurut data Dinas Kesehatan Pekanbaru, penyebaran Covid-19 terbanyak tercatat di Kecamatan Tampan berjumlah 137 orang. Total kasus ini terhitung awal Maret hingga 1 September 2020.

Kemudian disusul Kecamatan Bukit Raya dengan 81 kasus, Marpoyan Damai 76 kasus, Payung Sekaki 71, Tenayan Raya 70, Rumbai Pesisir 53, Sukajadi 41, Senapelan 32, Rumbai 28, Sail 28, Pekanbaru Kota 27 dan Kecamatan Limapuluh 24 kasus.

 

View this post on Instagram

 

Kasus terkonfirmasi positif Corona atau Covid-19 belakangan meningkat. Oleh karenanya, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) atau karantina wilayah terbatas. Dilansir mediacenter.riau.go.id, penetapan wilayah yang ditetapkan sebagai pembatasan sosial berskala mikro itu tergantung dari hasil analisa dari tim epidemiologi Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau. Akan ada pemetaan wilayah mana yang jumlah kasus konfirmasi covid-19 tinggi dan wilayah rawan penyebaran. Secara keseluruhan Kota Pekanbaru berada di zona orange. Namun, ada kecamatan yang masih berada di zona merah atau tingkat kerawanan penyebaran virus corona tinggi. PSBM diharapkan dapat diterapkan bulan ini. Pengusulan wilayah PSBM akan diajukan ke Pemprov Riau pada awal bulan ini. Nantinya akan dianalisa oleh tim pakar. Selain melakukan PSBM, yang menjadi fokus dalam pengendalian pandemi covid-19 salah satunya meningkatkan sarana prasarana pelayanan, dan melakukan swab test massal. #infoPKU #Pekanbaru #instagramPKU #psbm

A post shared by Informasi Pekanbaru Riau (@infopku_) on Sep 2, 2020 at 2:04am PDT