Memasuki musim mudik lebaran, Dirlantas Polda Riau merilis daerah rawan longsor, macet serta kecelakaan di Riau.
Daerah Rawan Longsor
Untuk daerah rawan longsor, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau, Kombes Pol Dwi Nur Setiawan mengatakan untuk mewaspadai Kabupaten Kampar di kilometer 80/81 Desa Merangin dan kilometer 109/110.
Kemudian, Kabupaten Rohil di daerah Ujung Tanjung, Sedinginan Teluk Mega, Kecamatan Tanah Putih. Terakhir di Kabupaten Kuansing. Yakni di kilometer 126 Desa Muara Lembu, dan kilometer 198 Desa Kasang, Jalan Lintas Riau-Sumatera Barat (Sumbar).
Daerah Rawan Macet
Selanjutnya, daerah rawan macet yang perlu Encik dan Puan waspada ialah jalur Pekanbaru-Sumatera Barat. Lokasinya di Simpang Empat Garuda Sakti, Pasar Danau Bingkuang, Pasar Kampar, dan Pasar Kuok.
Kemudian, di jalur Pekanbaru, Rokan Hilir, Sumatera Utara (Sumut). Di antaranya Pasar Tumpah Ujung Tanjung, kilometer 6 Balam, kilometer 18 Balam, dan Pajak Lama Bagan Batu.
Jalur rawan macet lainnya ialah dari Pekanbaru menuju Pelalawan. Yaitu berada di kilometer 27 Simpang Beringin Pelalawan, kilometer 44 Desa Kiyap Jaya Pelalawan, dan kilometer 68/69 Pangkalan Kerinci Pelalawan.
Lalu di kilometer 82 Desa Kemang serta di kilometer 120 Desa Pesaguan. Keduanya berada di Kabupaten Pelalawan.
Kemudian Indragiri Hulu (Inhu). Tepatnya di kilometer 179 Desa Redang Seko. Di kabupaten Indragiri Hilir berada di kilometer 278 Desa Masad.
Selanjutnya, jalur Pekanbaru menuju ke Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) juga harus diwaspadai. Yakni Pasar Benai di kilometer 198 Pasar Lubuk Jambi, serta kilometer 131 Muara Lembu.
Daerah Rawan Kecelakaan
Sementara daerah rawan kecelakaan berada di jalur Pekanbaru, Kampar, dan Sumbar. Rincian lokasinya di kilometer 17 Desa Rimbo Panjang, kilometer 29 Desa Sei Pinang, kilometer 82/83 Desa Pulau Gadang, dan kilometer 98 Desa Tanjung Alai, Kabupaten Kampar.
View this post on Instagram
3.107 Personel Gabungan Disiagakan
Untuk mewujudkan kondisi yang kondusif, khususnya pada saat arus mudik dan arus balik Dirlantas menugaskan 3.107 personel gabungan untuk siaga.
Personel ini terdiri dari Polri 1.702 orang, TNI 282 orang, Dinkes 187 orang Dishub 342 orang, Dishub 342 orang, Satpol PP 307 orang dan Mitra Kamtibmas 287 orang.
Personel ini akan didukung dengan fasilitas kendaraan dinas Polda Riau dan jajaran, yakni berupa 461 unit roda dua dan 218 unit roda empat.
Pos Pengamanan, Pelayanan, dan Terpadu
Tak hanya itu, 61 pos pengamanan, pelayanan dan terpadu juga akan di sediakan di berbagai titik di Provinsi Riau. 4 pos terpadu disediakan di perbatasan provinsi, di antaranya Kabupaten Kampar, Inhil, Kuansing, dan Rohil.
Fasilitas yang terdapat di pos tersebut ialah tempat istirahat, cek kesehatan, kantin, mobil derek, dan bengkel.
Sepanjang jalur mudik, pusat keramaian, serta rest area Tol Pekanbaru-Bangkinang dan rest area Tol Pekanbaru-Dumai juga akan disediakan 22 pos pelayanan. Lalu juga ada 35 pos pengamanan.