PT Garuda Indonesia Tbk secara resmi menerbangi rute Batam-Pekanbaru pulang pergi satu kali setiap hari terhitung mulai tanggal 1 Mei menggunakan pesawat jenis Bombardier tipe CRJ 1000 Next Generation.
“Tepat pukul 16.45 WIB pesawat Bombardier terbang dari Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru menuju Batam, sekaligus menandai kami membuka rute baru,” ujar General Manager Garuda Indonesia Branch Office Pekanbaru, Suyatno Rifat, di Pekanbaru, Rabu.
Garuda Indonesia telah memiliki rute penerbangan Pekanbaru-Jakarta sebanyak enam kali dalam sehari, kemudian menghidupkan kembali rute Pekanbaru-Padang yang telah ditinggalkan 15 tahun dan terhitung 15 April rute itu dihidupkan lagi dengan menerbangi satu kali sehari.
Pada penerbangan perdana rute Batam-Pekanbaru, menurut Suyatno, pesawat Bombardier membawa 59 orang penumpang, dari 96 kursi yang tersedia terdiri dengan 12 kursi kelas bisnis dan 84 kursi kelas ekonomi.
Dengan layanan “full service” terhadap penumpang dengan susunan tempat duduk dua di kiri dan kanan, maka pesawat berjenis jet sangat cocok bagi warga Riau dan para pebisnis.
“Karena peswat jet pribadi yang dikembangkan menjadi komersil, sehingga memiliki suatu kenyamanan karena kabin yang relatif tenang dan tidak berisik atau kedap suara,” katanya.
Saat ini, rute Pekanbaru-Batam telah dilayani oleh empat maskapai yakni Wings Air menggunakan pesawat jenis ATR 72-500 sebanyak lima kali sehari.
Kemudian Sriwijaya Air dan Sky Aviation menggunakan armada pesawat jenis Boeing 737 seri 300/400 masing-masing satu kali sehari, terakhir Citilink menggunakan Airbus 320.
Saat ini Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru telah melayani delapan rute domestik yakni Pekanbaru-Jakarta, Pekanbaru-Medan, Pekanbaru-Batam, Pekanbaru-Pangkal Pinang, Pekanbaru-Bandung, Pekanbaru-Yogyakarta, Pekanbaru-Silangit dan Pekanbaru-Padang.
Sedangkan untuk rute internasional yakni Pekanbaru-Malaka, Pekanbaru-Kuala Lumpur, Pekanbaru-Johor, Pekanbaru-Singapura dan dilayani enam maskapai.
Sumber : Analisa Daily