Pada April tahun 2015 mendatang, PT PLN Wilayah Riau Kepulauan Riau (WRKR) akan mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tenayan Raya yang berpakasitas 2×110 Megawatt. Diprediksi, Kota Pekanbaru akan terbebas dari krisis listrik.
Demikian yang diungkapkan oleh General Manager PT PLN Wilayah Riau Kepulauan Riau (WRKR) Dodi Pangaribuan, Selasa (28/10) di Pekanbaru, seperti yang dikutip dari mediacenter.riau.go.id.
Sebenarnya jika dari segi pembangkit, PLTU Tenayan Raya sudah bisa dioperasikan akhir Desember 2014 ini. Namun untuk pengoperasiannya masih terkendala masalah transmisi, sehingga listrik yang dihasilkan tidak bisa disalurkan. Karena terkait pembebasan lahan yang akan dibangun tower transmisi.
Oleh karena itu pihak PLN WRKR saat ini sedang berkoordiasi dengan Pemko Pekanbaru untuk membebaskan lahan yang terkena pembangunan tower transmisi tersebut. Ada 28 titik yang akan dibebaskan, diperkirakan akan rampung menjelang akhir tahun.
Ia menyebutkan bahwa tower transmisi ini akan dipergunakan untuk menyalurkan listrik dari PLTU Tenayan Raya ke sejumlah gardu induk. Sementara ini, untuk penyaluran arus listrik baru diprioritaskan ke gardu induk di Teluk Lembu.