Setelah membuka rute penerbangan Palembang-Pekanbaru dan Pekanbaru-Tanjungpinang pada 18 Desember 2015 lalu, maskapai penerbangan XpressAir akan membuka pelayanan wisata kesehatan dengan rute penerbangan Pekanbaru-Malaka sebanyak 4 kali sepekan.
Dikatakan oleh Kepala Stasiun XpressAir Pekanbaru, Rizon Jayadi, Rabu (27/7), bahwa pihaknya akan memberi pelayanan wisata kesehatan seperti ambulans khusus untuk membawa pasien stretcher (tandu) di dalam pesawat dengan penerbangan langsung rute luar negeri.
Adapun XpressAir akan mengoperasikan armada pesawat kecil jenis Dornier tipe 328-800 yang berkapasitas 32 kursi penumpang. Rizon menjelaskan bahwa maskapainya bersedia memberi discount untuk pasien yang tengah dalam perawatan ke rumah sakit rujukan, baik yang di dalam maupun di luar negeri.
Maskapai yang telah melayani rute internasional tujuan penerbangan langsung Pekanbaru-Malaka sejak 29 April 2016 yang lalu ini pulang pergi sebanyak empat kali dalam sepekan, yaitu pada hari Selasa, Kamis, Jumat dan Ahad. Tujuan rute penerbangan ini menyasar pasar wisata kesehatan di negeri jiran Malaysia.
Dalam rute penerbangan tersebut, pesawat akan lepas landas dari Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, pada pukul 11.55 WIB. Kemudian kembali dari bandara tujuan Lapangan Terbang Antarabangsa, Melaka, Malaysia, sekitar jam 14.05 WIB. Untuk harga tiketnya sendiri dibuka mulai dari Rp550.000 per orang untuk sekali penerbangan.
Sebelumnya operator penerbangan swasta nasional ini telah menerbangi dua rute domestik di Bandara Sultan Syarif Kasim II, yakni Pekanbaru-Palembang dan Pekanbaru-Tanjungpinang dengan menggunakan pesawat Dornier 328-100 yang memiliki kapasitas sebanyak 32 kursi penumpang.
Untuk rute penerbangan Pekanbaru-Palembang, XpressAir terbang sebanyak empat kali dalam sepekan yakni setiap hari Selasa, Kamis, Jumat dan Ahad. Sementara untuk penerbangan Pekanbaru-Tanjungpinang dilayani dua kali dalam sepekan, yakni setiap Senin dan Sabtu.