Total Kasus Covid-19 Riau Hari Ini (Senin, 14/12/2020) bertambah sebanyak 81 orang, 167 pasien yang telah sembuh, dan 3 pasien yang meninggal. Sehingga jumlah kasus terkonfirmasi Covid dari 22.312 kasus menjadi 22.393 kasus.
Dari Total Kasus Covid-19 Riau Hari Ini, sebanyak 20.126 pasien positif Covid-19 Riau yang telah sembuh dan pulang. 713 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit, 1.041 orang isolasi mandiri, serta 513 pasien yang telah meninggal.
Adapun untuk pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia yaitu Tn. AAA (71) warga Inhil, Tn. W (58) warga Dumai, dan Ny. J (62) warga Rohil.
Ke-81 tambahan pasien positif Corona di Riau diantaranya berasal dari Bengkalis 2 kasus, Dumai 2 kasus, Inhu 13 kasus, Kampar 2 kasus, Kuansing 3 kasus, Pekanbaru 40 kasus, Pelalawan 1 kasus, Rohil 8 kasus, Rohul 2 kasus, Siak 3 kasus, dan dari provinsi lain 5 kasus.
Untuk jumlah suspek di Riau sebanyak 59.508 orang. Suspek yang isolasi di rumah sakit berjumlah 22 pasien, suspek yang telah selesai isolasi berjumlah 55.148 orang, dan suspek yang isolasi mandiri sebanyak 4.171 orang. Sementara itu, suspek yang meninggal dunia berjumlah 167 orang.
Sementara spesimen di Riau yang diperiksa sebanyak 926 spesimen, serta jumlah orang yang telah diperiksa 886 orang. Sehingga saat ini total spesimen swab yang telah diperiksa di Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad mencapai 186.386 sampel.
Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Riau, dr Indra Yovi mengingatkan potensi penyebaran Covid-19 saat libur natal dan baru mendatang.
Meski pemerintah telah mengurangi jumlah hari libur dan cuti bersama akhir tahun sebagai pengganti cuti bersama idul fitri, namun masyarakat diprediksi masih akan pergi liburan pada akhir tahun nanti.
Ia kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan berkerumun, karena potensi penularan Covid-19 di Riau masih sangat tinggi. Jika masyarakat tidak patuh menjalankan protokol kesehatan, bisa saja kasus Covid-19 di Riau kembali meledak.
Bahkan ia memprediksi tren kasus harian yang berkisar 100-200 kasus bisa saja menembus angka 25 ribu kasus pada akhir tahun nanti apabila masyarakat abai dalam menjalankan protokol kesehatan.