Total angka Covid-19 Riau Hari Ini (Sabtu, 5/6/2021) bertambah sebanyak 507 kasus, 681 pasien yang telah sembuh, dan 18 pasien yang meninggal dunia. Sehingga jumlah kasus terkonfirmasi Covid dari 62.095 kasus menjadi 62.602 kasus.
Dari total angka Covid-19 Riau Hari Ini, sebanyak 55.248 pasien positif Covid-19 Riau yang telah sembuh dan pulang. 926 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit, 4.766 orang isolasi mandiri, serta 1.662 pasien yang telah meninggal.
Jumlah Suspek
Untuk jumlah suspek di Riau sebanyak 93.309 orang. Suspek yang isolasi di rumah sakit berjumlah 136 pasien, suspek yang telah selesai isolasi berjumlah 88.789 orang, dan suspek yang isolasi mandiri sebanyak 4.094 orang. Sedangkan suspek yang meninggal dunia berjumlah 290 orang.
Jumlah Spesimen
Sementara spesimen di Riau yang diperiksa sebanyak 2.039 spesimen, serta jumlah orang yang telah diperiksa 1.747 orang. Sehingga saat ini total spesimen swab yang telah diperiksa di Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad mencapai 338.113 sampel.
Pesta Pernikahan di Riau Banyak Abaikan Prokes
Juru Bicara (Jubir) Satgas COVID-19 Provinsi Riau dr Indra Yovi mengatakan, sejauh ini PPKM di kabupaten/kota belum begitu maksimal menjalankannya. Hal tersebut dibuktikan masih banyaknya pesta pernikahan yang digelar tanpa mematuhi protokol kesehatan (Prokes).
Dijelaskannya, untuk izin keramaian merupakan kewenangan satuan tugas (Satgas) COVID-19 kabupaten/kota, dan aturannya sudah ada dan jelas.
“Kalau ada yang mengadakan pesta kapasitasnya tidak boleh lebih 50 persen, tetap memakai masker dan menjaga jarak,” terangnya.
Riau Gagal Penuhi Target Jokowi Turunkan Kasus Covid-19
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau beberapa waktu yang lalu diberi target oleh Presiden Joko Widodo untuk menurunkan angka positif Covid-19 dalam 2 minggu. Target tersebut banyak dinilai gagal oleh masyarakat, dan diakui Jubir Satgas Covid-19 Riau, Indra Yovi.
Meski demikian, ia mengatakan bahwa Pemprov, Satgas Covid-19, dan seluruh pihak lainnya telah berusaha untuk menurunkan angka Covid-19.
Testing COVID-19 di Riau Tidak Akan Diturunkan
dr Indra Yovi menggarisbawahi upaya menurunkan angka Covid-19 bukan berarti menurunkan jumlah testing. Selain itu, ia menegaskan bahwa tanggung jawab bukan hanya berada di pundak tenaga kesehatan (nakes).
“Untuk menurunkan jumlah itu bukan domain dari nakes. Kami di hilirnya, hulunya bereskan dulu,” ujarnya.
Alami Gejala Ini, Pasien Isolasi Mandiri COVID-19 Harus Segera Dirawat di Rumah Sakit
Lebih lanjut dr Yovi mengungkapkan, jika mengalami beberapa gejala di bawah ini untuk segera dirawat di rumah sakit.
Adapun beberapa gejalanya ialah, demam berkepanjangan meski sudah diberi obat. Kemudian batuk yang terus-menerus meski sudah minum obat.
Gejala selanjutnya yang membuat pasien COVID-19 tidak bisa isolasi mandiri di rumah yakni sesak nafas. Yang ditandai dengan dada terasa berat saat menarik dan melepas nafas.
“Kalau sudah ada beberapa gejala di atas, berarti harus segera melakukan perawatan di rumah sakit. Tidak bisa isolasi mandiri lagi,” ujarnya.
Setahun yang lalu, kasus positif Corona pertama di Riau diumumkan pada 18 Maret 2020. Pasien pertama yang terkonfirmasi adalah laki-laki berinisial M (63). Berikut kilas baliknya.#infoPKU #Pekanbaru #covid_19 pic.twitter.com/JMVGE49cr1
— Informasi Pekanbaru (@infoPKU) April 3, 2021