Demi mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Pemprov Riau melalui beberapa dinas/badan telah menyiapkan anggaran pencegahan sebesar Rp123 miliar dalam APBD 2016.
Hal tersebut disampaikan oleh Plt Gubri, H Arsyadjuliandi Rachman, dalam ekspos akhir tahun sebagai refleksi atas kinerja seluruh SKPD di lingkungan Pemprov Riau, Kamis (31/12).
Menurut Plt, upaya pencegahan karhutla harus dilakukan bersama. Baik itu dari pemerintah, pihak swasta serta peran dari masyarakat untuk bersama-sama melakukan pencegahan.
Diungkapkannya bahwa selain dari anggaran Rp123 miliar, juga ada Bantuan Keuangan (Bankeu) dari Kabupaten/Kota sebesar Rp77,7 miliar untuk pencegahan Karhutla.
Dinas Perkebunan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan Lingkungan Hidup (BLH), Badan Koordinasi Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (Bakorluh), Dinas Kesehatan, dan Dinas Kehutanan, menjadi SKPD yang mendapat anggaran pencegahan Karhutla.
Oleh karena itu diharapkan seluruh SKPD di lingkungan Pemprov Riau yang terkait untuk dapat mengotimalkan anggaran tersebut dalam upaya pencegahan.
Diharapkan, anggaran yang telah disiapkan ini dapat membangun infrastruktur maupun kegiatan lain dalam pencegahan karhutla.
Tentunya kita berharap karhutla tidak terulang lagi di tahun ini dan tahun yang akan datang, semoga anggaran yang telah disiapkan benar-benar dapat dimanfaatkan.