Senin (26/12/2022) lalu, terjadi kemacetan panjang di pintu keluar (exit toll) Bangkinang Tol Pekanbaru-Bangkinang (Pekbang).
Kemacetan ini disebabkan oleh antrean kendaraan di gerbang keluar Bangkinang. Walaupun tidak separah pada hari pertama pemberlakukan tarif, Minggu (15/12/2022), antrean kendaraan ini mencapai 100 meter dari gerbang tol.
Kondisi di gerbang keluar tol Pekanbaru-Bangkinang macet panjang. Efek liburan ke Sumbar kah? 🤔#infoPKU #TolPekanbaruBangkinang pic.twitter.com/reoXNGwBIh
— Info Pekanbaru (@infoPKU) December 25, 2022
Penjabat Section Head Operation Tol Pekbang pada PT Hutama Karya (HK), Fabian Adi membenarkan bahwa antrean kendaraan pada Tol Pekbang masih terjadi.
“Hari ini tidak separah kemarin. Hari ini, sudah jauh berkurang,” ungkapnya.
Penyebab Macet
Fabian membeberkan penyebab kemacetan panjang tersebut karena banyaknya pengendara tidak memiliki saldo kartu Uang Elektronik (UE).
“Kartu tol yang saldonya kosong mungkin dari kartu yang dibeli saat gratis kemarin, kemudian tidak diisi,” ujar Fabian.
Menurutnya, jumlah pengendara yang tidak memiliki kartu UE tidak seberapa. Akan tetapi banyak pengendara yang tidak memiliki saldo yang cukup atau tidak ada saldo. Hal ini mengakibatkan pengendara harus mengisi saldo terlebih dahulu dan pengendara yang memiliki saldo kurang bergabung di jalur kanan.
Sementara jumlah kendaraan yang memasuki tol sangat banyak. Akibatnya macet di pintu keluar tol Pekbang tidak dapat terelakkan. Sudah berbagai cara dilakukan petugas guna mengurangi kemacetan tersebut.
Upaya Kurangi Macet
Fabian mengatakan, ada personel yang bertugas untuk menemui pengendara saat antre. Bagi pengendara yang tidak memiliki saldo yang cukup, diarahkan ke jalur kiri agar tidak bercampur dengan pengendara yang memiliki saldo cukup.
Kemudian, pengendara yang tidak memiliki saldo cukup tersebut akan didatangi petugas untuk mengisi saldo dalam antrean. Selain itu, pihaknya juga menugaskan personel khusus untuk membantu pengendara melakukan tapping kartu.
Isi Saldo di luar Tol
Untuk mengurangi kemacetan panjang di Jalan tol tersebut Fabian mengatakan, bahwa HK bekerja sama dengan kepolisian untuk melakukan sosialisasi di pintu Tol sungai Pinang. Di antaranya dengan mengimbau masyarakat yang tidak memiliki saldo yang cukup untuk melakukan pengisian atau top up di luar tol.
“Di Pintu Tol Sungai Pinang, kita meminta pengendara yang tidak mempunyai saldo yang cukup, lebih baik melakukan pengisian di luar tol agar tidak terjebak macet,” pungkasnya.