Kota Pekanbaru selama ini lebih dikenal sebagai kota bisnis, ketimbang tujuan wisata. Terlebih lagi Kota Pekanbaru kekurangan ruang terbuka hijau. Oleh karena itu, hutan berantara yang berada di areal tanah pencadangan Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, kemudian disulap jadi wisata hutan.
Kawasan ini sendiri sangat cocok dimanfaatkan Encik dan Puan untuk jogging maupun bersepeda. Adapun kawasan ini sendiri telah diresmikan Rabu (2/12) Wali Kota Pekanbaru, Firdaus. Wisata hutan ini memiliki luas 10 hektar dan hutan kota seluas 26 hektar.
Diungkapkan oleh Wali Kota Pekanbaru, bahwa tempat ini adalah taman yang akan menjadi paru-paru kota. Wisata hutan ini juga dapat dijadikan lokasi penelitian dan arena bermain bagi para pelajar. Sebab di dalam hutan ini terdapat berbagai jenis binatang yang dilindungi, seperti kera serta berbagai jenis burung.
Wali Kota kemudian membeberkan bahwa dengan adanya wisata hutan ini akan menambah ajang wisata bagi masyarakat Kota Pekanbaru yang membutuhkan wisata alam beserta sungainya. Selain itu, di dalam hutan wisata tersebut terdapat fasilitas untuk jogging, flying fox, taman mancing.
Wali Kota juga menambahkan bahwa pihaknya akan membangun arena paintball untuk perang-perangan. Pihaknya juga akan mulai menanam sekitar 2.000 bibit pohon buah mangga, matoa, durian, tampui, dan masih banyak lagi untuk menggantikan pohon akasia.
Sementara itu Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Henri Alfiandi, mengatakan bahwa kawasan lahan pencadangan Lanud Roesmin Nurjadin merupakan satu-satunya areal yang memiliki hutan di Kota Pekanbaru. Kawasan ini merupakan salah satu paru-paru kota Pekanbaru.