Sebagai upaya menurunkan kasus Covid-19 di Kota Pekanbaru, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru meluncurkan Mobil Vaksinasi Keliling Pekanbaru, Kamis (27/5/2021) di halaman Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru.
Kota Pekanbaru sendiri dalam beberapa hari terakhir tak kunjung menjadi zona hijau, bahkan menjadi kota dengan pasien tertinggi di Provinsi Riau.
Bahkan dalam kunjungan Presiden Joko Widodo ke Pekanbaru, Rabu (19/5/2021) lalu, telah memerintahkan Menteri Kesehatan untuk mengirimkan jatah vaksin yang lebih banyak lagi.
View this post on Instagram
Vaksinasi masal yang sebelumnya digelar di Gelanggang Remaja dengan total 50.000 vaksini kemudian dilanjutkan dengan pelayanan vaksinasi massal dijalankan sejak Sabtu (22/5/2021) lalu. Pasalnya, Pemko Pekanbaru sudah menerima 50.000 dosis vaksin jenis Sinovac dari pemerintah pusat.
View this post on Instagram
View this post on Instagram
Pekanbaru Tak Kunjung Hijau, Pelayanan Vaksinasi Keliling Dijalankan
Meski program vaksinasi masih dijalankan, Pekanbaru tak kunjung menjadi zona hijau. Bahkan terkini pelayanan vaksinasi keliling dijalankan.
Menurut Wali Kota Pekanbaru Firdaus, usaha bersama yang dilakukan belum juga membuahkan hasil. Untuk itu Pemko Pekanbaru meresmikan Bus Vaksinasi Keliling yang nantinya akan melayani masyarakat.
“Selain pelayanan vaksin reguler, kita lakukan percepatan di tempat khusus. Kita sediakan layanan keliling,” terangnya dalam peluncuran.
Sebanyak 5 unit mobil vaksin keliling Pekanbaru disiapkan untuk mempercepat vaksinasi Covid-19 yang merupakan bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) yang disulap untuk dijadikan bus vaksinasi.
View this post on Instagram
Menyasar Lansia
Mobil vaksin keliling ini akan menjangkau calon penerima vaksin Covid-19 ke pemukiman warga, terutama kelompok lanjut usia (lansia) di tiap kelurahan.
Hal ini disebabkan para lansia ini tak bisa bergerak terlalu jauh ke tempat vaksinasi. Jadi, bus vaksinasi keliling ini yang akan mendatangi kelompok-kelompok lansia yang sudah dipetakan.
Firdaus menyebut bahwa layanan keliling ini untuk memperkuat vaksinasi di kelurahan. Camat dan lurah bisa mengkordinir jadwal bus vaksinasi keliling.
“Ini penguatan dalam upaya percepatan vaksinasi hingga ke RT dan RW, terutama di kelurahan yang berada di zona merah,” terangnya.
Firdaus mengajak masyarakat untuk mendukung upaya percepatan vaksinasi. Ia juga mengajak masyarakat berperan menekan angka penularan covid-19 agar disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Cukup Tunjukkan KTP
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih, Rabu (26/5/2021), mengatakan bahwa untuk kelompok Lansia yang belum memiliki KTP Pekanbaru namun berdomisili di Pekanbaru, tetap dapat melaksanakan vaksin.