Jumlah Covid-19 Provinsi Riau hingga hari ini (Rabu, 2/2/2022) mencapai 128.814 kasus, dimana ada penambahan 36 orang.
Sementara total sembuh mencapai 124.465 orang, setelah adanya 5 pasien sembuh hari ini. Sedangkan kasus kematian nihil, sehingga total pasien meninggal 4.125 orang.
Dari jumlah Covid-19 Provinsi Riau tersebut, sebanyak 19 pasien positif Covid-19 masih dirawat di rumah sakit, dan 205 orang sedang menjalani isolasi mandiri.
Jumlah Suspek
Kasus Positif Covid-19 Riau Hari Ini, untuk jumlah suspek di Riau sebanyak 154.816 orang. Suspek yang isolasi di rumah sakit berjumlah 13 pasien, suspek yang telah selesai isolasi berjumlah 153.875 orang, dan suspek yang isolasi mandiri sebanyak 412 orang. Sedangkan suspek yang meninggal dunia berjumlah 516 orang.
Jumlah Spesimen
Sementara dari Kasus Positif Covid-19 Riau Hari Ini, spesimen di Riau yang diperiksa sebanyak 2.928 spesimen. Untuk jumlah orang yang telah diperiksa 2.550 orang, sehingga saat ini total spesimen swab yang telah diperiksa di Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad mencapai 1.088.134 sampel.
Setahun yang lalu, kasus positif Corona pertama di Riau diumumkan pada 18 Maret 2020. Pasien pertama yang terkonfirmasi adalah laki-laki berinisial M (63). Berikut kilas baliknya.#infoPKU #Pekanbaru #covid_19 pic.twitter.com/JMVGE49cr1
— Informasi Pekanbaru (@infoPKU) April 3, 2021
Kota Pekanbaru PPKM Level 1 Hingga 14 Januari 2022
Kota Pekanbaru akhirnya turun ke PPKM Level 1 terhitung Selasa (1/2/2022). Adapun penerapannya berlangsung setelah PPKM Level 2 berakhir pada Senin (31/1/2022) kemarin.
View this post on Instagram
Vaksin Booster Dibutuhkan Untuk Penangkal Omicron
Juru bicara Satgas COVID-19 Riau Indra Yovi menegaskan, booster vaksin dibutuhkan melihat kondisi saat ini. Terutama untuk menangkal terpaparnya virus varian omicron.
Diungkapkannya, vaksin booster akan diprioritaskan untuk kelompok lanjut usia (Lansia) dan petugas yang berhubungan dengan pelayanan publik.
“Kembali ke awal lagi seperti sebelumnya, Nakes dulu, setelah itu baru Lansia, baru nanti untuk petugas pelayan publik,” ucapnya.
Vaksinasi booster mulai disuntikkan pada 12 Januari 2022. Presiden Joko Widodo memutuskan vaksin booster untuk seluruh masyarakat diberikan secara gratis.#infoPKU #Pekanbaru #vaksinbooster pic.twitter.com/EAiKIXIsjt
— Informasi Pekanbaru (@infoPKU) January 19, 2022
Ini Jenis Vaksin Booster yang Digunakan
Terdapat dua vaksin Booster yakni, Homolog dan Heterolog, namun apa perbedaan di antara keduanya?
Juru bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan, ada dua vaksin Booster yakni, Homolog dan Heterolog, namun apa perbedaan di antara keduanya?#infoPKU #vaksinbooster pic.twitter.com/v2MMF0lD5g
— Informasi Pekanbaru (@infoPKU) January 21, 2022