Sebagai salah satu media sosial terpopuler, Twitter belakangan ini dikabarkan tengah berusaha membenahi sistem keamanan guna melindungi akun pengguna dari serangan cyber. Oleh karena itu, baru-baru ini mereka memperkenalkan fitur proses login yang lebih aman.
Pihak Twitter menjelaskan, mulai kemarin (22/5/2013) pihaknya telah meluncurkan sebuah sistem keamanan verifikasi login dua langkah. Ini merupakan sebuah layanan opsional untuk meminimalisir peluang peretas yang berusaha membajak akun dengan password curian.
Dilansir laman Techcrunch, Kamis (23/5/2013), sistem ini disebut Login Verification yang akan memberikan para pengguna pilihan untuk mendapatkan kiriman sebuah kode verifikasi ke ponsel via SMS setiap kali pengguna hendak melakukan login ke Twitter. Bagi pengguna yang telah mengaktifkan fitur ini, mereka akan dikirimi SMS berupa kode enam digit angka dari server Twitter untuk menginfirmasi identitas pengguna saat proses login.
Anggota tim Product Security Twitter, Jim Oleary mengatakan: “Kami telah mencoba berbagai jenis sistem keamanan untuk diterapkan pada Twitter. Tampaknya dua langkah verifikasi kode adalah pilihan yang terbaik.”
Pendekatan ini mirip dengan seistem keamanan yang sebelumnya diperkenalkan oleh beberapa media sosial lainnya, termasuk Facebook dan Google+.
Keputusan memperketat keamanan ini muncul menyusul serentetan peretasan terhadap sejumlah akun media terkemuka. Adapun korban peretasan itu termasuk akun Twitter milik Associated Press, Financial Times, dan The Onion yang terjadi pada beberapa bulan terakhir ini.
Twitter selaku media sosial yang paling banyak digunakan oleh para pesohor, selebritas, politikus, media berita, bahkan forum jual-beli cukup mendapat sorotan sepanjang tahun lalu karena gagal untuk menawarkan opsi sistem keamanan yang lebih baik. (liputan 6)