Info angka Covid-19 Riau Hari Ini (Jumat, 21/5/2021) bertambah sebanyak 512 kasus, 653 pasien yang telah sembuh, dan 17 pasien yang meninggal. Sehingga jumlah kasus terkonfirmasi Covid dari 53.103 kasus menjadi 53.615 kasus.
Dari info angka Covid-19 Riau Hari Ini, sebanyak 48.509 pasien positif Covid-19 Riau yang telah sembuh dan pulang. 800 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit, 2.898 orang isolasi mandiri, serta 1.408 pasien yang telah meninggal.
Data Sebaran Pasien Meninggal
Angka kematian ada 17 pasien yang meninggal, 3 merupakan warga Bengkalis, 1 warga Indragiri Hulu, 5 dari Kampar, 5 dari Pekanbaru, Rokan Hilir 1 orang, Rokan Hulu 1 orang, dan Kabupaten Siak 1 orang.
Jumlah Suspek
Untuk jumlah suspek di Riau sebanyak 89.576 orang. Suspek yang isolasi di rumah sakit berjumlah 166 pasien, suspek yang telah selesai isolasi berjumlah 85.526 orang, dan suspek yang isolasi mandiri sebanyak 3.607 orang. Sedangkan suspek yang meninggal dunia berjumlah 277 orang.
Jumlah Spesimen
Sementara spesimen di Riau yang diperiksa sebanyak 1.744 spesimen, serta jumlah orang yang telah diperiksa 1.583 orang. Sehingga saat ini total spesimen swab yang telah diperiksa di Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad mencapai 307.149 sampel.
Hindari Kerumunan Tidak Penting
Juru Bicara Satgas COVID-19 Provinsi Riau dr Yovi mengajak masyarakat untuk tidak nongkrong, berkerumun di cafe, atau bepergian ke tempat yang tidak perlu terlebih dahulu pada masa pandemi ini.
Menurutnya banyak hal yang bisa dilakukan di rumah yang lebih berguna daripada nongkrong di restoran atau di kafe yang tidak perlu, seperti lebih baik beribadah di rumah pada bulan Ramadan ini.
Masyarakat Diminta Belajar dari Kasus India
dr Indra Yovi juga mengingatkan, persoalan COVID-19 di Riau saat ini sudah benar-benar serius. Jangan sampai semua ruang pelayanan perawatan COVID-19 di Riau penuh semua. Masyarakat pun diminta belajar dari apa yang terjadi di negara India.
Dimana, tidak ada lagi tempat menampung pasien positif COVID-19. Yang bermula karena ketidakdisplinan masyarakat dalam melaksanakan penegakan protokol kesehatan.
Disiplin Prokes
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak abai terhadap protokol kesehatan. Terutama bagi masyarakat yang berusia 18-40 tahun yang masih banyak berkeliaran tanpa menerapkan protokol kesehatan.
“Yang beresiko orangtua kita, kakek kita, paman kita, karena kita tahu yang menularkan anak-anak muda berusia 18-40 tahun, menularkan ke orangtua resikonya nyawa,” tegasnya.
Presiden Perintahkan Menkes Kirim Vaksin Lebih Banyak ke Riau
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa pihaknya telah memerintahkan Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin untuk mengirimkan vaksin Covid-19 lebih banyak ke Provinsi Riau.
Vaksin tersebut, ujar Jokowi, akan diutamakan untuk Kota Pekanbaru dan Kota Dumai. Hal tersebut dikarenakan dua kota di Riau ini mempunyai angka kasus terkonfirmasi lebih tinggi.
100 Ribu Vaksin COVID-19 Segera Tiba Di Riau
Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, hari ini sebanyak 100 ribu vaksin akan dikirim ke Riau. Vaksin COVID-19 ini diprioritaskan untuk Kota Pekanbaru dan Dumai. Sebanyak 50 ribu untuk Pekanbaru, 50 ribu lagi untuk Dumai.
Setahun yang lalu, kasus positif Corona pertama di Riau diumumkan pada 18 Maret 2020. Pasien pertama yang terkonfirmasi adalah laki-laki berinisial M (63). Berikut kilas baliknya.#infoPKU #Pekanbaru #covid_19 pic.twitter.com/knTIvRjDoN
— Informasi Pekanbaru (@infoPKU) March 18, 2021