Saat ini kisah cinta lintas negara rasanya tak sulit diwujudkan, seperti kisah cinta yang berawal dari OmeTV ini berakhir jadi pasangan suami istri (pasutri).
Adalah seorang kreator konten asal kota Duri, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, bernama Sandy Gül Koto. Sandi mengungkapkan, nama “Koto” berasal dari suku keluarganya, sementara “Gül” merupakan suku istrinya asal Turki.
Adapun nama ini dipilihnya sebagai simbol penyatuan dua budaya yang berbeda namun saling melengkapi.
Awal Pertemuan
Jadi kisah cinta pasutri lintas negara ini bermula pada tahun 2021 dari platform video random chat OmeTV. Dua tahun menjalani hubungan jarak jauh, mereka akhirnya bertemu di Indonesia pada tahun 2023.
Kemudian di tahun selanjutnya, Sandy pun terbang ke Turki untuk melamar dan menikah. Di tahun ini, mereka sedang menantikan kelahiran anak pertama yang telah memasuki usia kandungan tujuh bulan.
Istrinya saat ini bekerja di salah satu rumah sakit di Turki sebagai tenaga laboratorium medis, sembari bersama-sama menantikan momen kelahiran buah hati mereka.
Bagikan Kisah di Medsos
Sandy membagikan tentang kehidupan pernikahan campuran dan perbedaan budaya melalui berbagai platform. Bahkan beberapa di antaranya kemudian menjadi viral dan meraih jutaan views. Dimana lebih dari 5 juta views di Instagram, 3 juta views di TikTok, dan 4 juta views di YouTube.
Ia mengatakan banyak yang merasa relate dan terinspirasi dari kisah cintanya yang bermula dari OmeTV, hingga membangun keluarga lintas budaya. Menurutnya dengan gaya penyampaian yang jujur, ringan, dan menyentuh membuat kontennya dapat sambutan hangat dari netizen.
Bukan Fokus Pada Konten Personal Saja
Selain aktif sebagai kreator konten, Sandy juga menjalankan berbagai kegiatan di bidang edukasi dan kewirausahaan. Ia mendirikan platform kursus bahasa Inggris online dengan tiga pertemuan pertama gratis, serta layanan les privat bahasa Inggris baik secara online maupun langsung dari rumah ke rumah.
Tak hanya itu, Sandy juga menyediakan jasa desain grafis dan fotografer profesional, bahkan mengajar sebagai freelance tutor English speaking di beberapa lembaga kursus di Turki.
Melalui akun media sosialnya dengan nama Sandy Gül Koto (Instagram, TikTok, Facebook, dan YouTube), ia terus berbagi tentang cultural shock, adaptasi budaya, tips pernikahan lintas negara, hingga semangat membangun karier di luar negeri.
“Saya ingin buktikan kalau perbedaan budaya bukanlah penghalang, tapi bisa jadi kekuatan dan menginspirasi,” ujarnya.