BNN Waspada Peredaran Narkoba Permen & Coklat

0
1872

Terkait peredaran narkoba berbentuk permen dan coklat yang kini menyasar anak-anak di bawah umur, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pekanbaru mulai waspada.

Seperti yang diungkapkan oleh Kepala BNN Kota Pekanbaru, AKBP Sukito, Kamis (19/5), bahwa pihaknya akan terus melakukan pengawasan dengan menyebar tim di lapangan.

Diakui olehnya hingga saat ini pihaknya masih belum menemukan peredaran narkoba dalam bentuk makanan seperti permen dan coklat tersebut.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa saat ini di beberapa kota besar sudah mulai beredar narkoba dalam bentuk permen dan coklat yang di jual di sekolah-sekolah.

Adapun tujuan peredaran tersebut adalah menyasar siswa-siswi SD yang masih polos dan tidak mengetahui apa-apa tentang narkoba.

Oleh sebab itu, pihaknya akan terus melakukan kegiatan pencegahan dengan memberikan pengarahan kepada sekolah-sekolah yang ada di Pekanbaru agar siswa-siswi SD tidak jajan sembarangan dan pengawasan di lapangan.

Selain itu, pihaknya juga turut mengimbau agar pihak sekolah selalu mengingatkan kepada siswa-siswi SD untuk tidak mudah menerima makanan dari orang yang tidak dikenal.

Bahaya narkoba saat ini sudah sangat parah, target para pengedar tak lagi orang-orang kaya dan orang dewasa, melainkan juga siswa-siswi SD.

Narkoba dalam wujud makanan seperti permen, cokelat dan kue “brownies” yang beredar di sejumlah kota besar itu turut berpotensi menyebar di Kota Pekanbaru, karena lokasi Kota Pekanbaru yang cukup strategis di Sumatera.

Ia kemudian mengatakan agar pengawasan turut dilakukan oleh orang tua serta lingkungan tempat tinggal. Juga perlu diperhatikan perilaku anak-anak yang mungkin menjadi korban dapat diperhatikan dengan jelas.

Dicontohkan olehnya, mereka tidak lagi mau makan atau meminta uang jajan berlebihan dan lainnya. Karenanya ia mengimbau pada masyarakat jika menemukan hal tersebut agar melaporkan ke petugas BNN.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.