Berhembusnya informasi bahwa masih ada anggota Klewang yang belum ditangkap membuat warga Pekanbaru resah. Untuk mengantisipasi geng motor itu, Jajaran Polresta Pekanbaru kembali melakukan razia.
Kali ini, razia dilakukan di sekitaran jalan menuju bandara Sultan Syarif Qasim II, Sabtu (18/5) malam. Sebanyak 40 Sepeda Motor diamankan.
Razia dimulai sekitar pukul 22.00 WIB. Polisi mendatangi TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan langsung menyergap para remaja dengan sepeda motornya yang berkumpul ataupun balap-balapan liar di jalanan itu. Begitu polisi datang, remaja-remaja yang umumnya menggunakan sepeda motor yang sudah dimodifikasi bak motor balap tersebut kocar-kacir.
Namun, tidak sedikit dari mereka yang tak berkutik. Sebanyak 40 sepeda motor modifikasi dan tanpa surat-surat lengkap terpaksa diangkut ke truk untuk diamankan ke Mapolresta Pekanbaru.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Drs. R. A. Ginanjar melalui Kasat Lantas, Kompol M. Mustofa SIK membenarkan razia tersebut. “Ya. Kita melaksakan razia untuk mengantisipasi geng motor dan balap liar yang mana mereka ini sangat meresahkan warga Pekanbaru. Khususnya para pelalu jalan,” katanya kepada wartawan.
Kasat juga mengatakan, pihaknya memang menahan sepeda motor tersebut karena memang surat-surat tidak lengkap dan ada juga sepeda motor yang trondol. “Itukan melanggar Undang-Undang Lalu Lintas. Dan kita amankan ke Mapolresta untuk diproses,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga akan menyelidiki apakah sepeda motor tersebut merupakan milik dari anggota geng motor binaan Klewang, mengingat Sat Reskrim Polresta juga masih mencari anggota Klewang yang terlibat beberapa tindak kejahatan. “Ya, itu juga akan kita dalami nanti,” kata Kasat. (Riau Terkini)