Encik dan Puan, baru-baru ini terdengar kabar bahwa seorang bayi berumur 6 bulan meninggal dunia usai mendapatkan vaksin polio di Puskesmas Umban Sari Pekanbaru.
Laporan Bayi Meninggal Usai Vaksin
Kepala Puskesmas Umban Sari, Predi membenarkan kabar adanya seorang bayi meninggal dunia usai mendapatkan suntikan vaksin di puskesmas tempatnya.
Ia mengatakan, bahwa laporan tersebut ditangani langsung oleh Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zini Rizaldy mengatakan, bahwa pihaknya telah menerima terkait laporan tersebut dan pihaknya sudah turun langsung ke lapangan untuk memeriksa.
“Jadi kemarin memang ada laporan ada yang meninggal, dimana sehari sebelumnya beliau mendapat vaksin Polio,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, pihaknya sudah meminta keterangan, kemudian data yang telah mereka dapat langsung dilaporkan ke Dinas Kesehatan Provinsi Riau dan pusat.
Bukan Karena Vaksin
Setelah diselidiki dari data-data yang didapatkan, maka diketahui bahwa penyebab bayi berumur 6 bulan meninggal tersebut bukan dikarenakan vaksin polio yang diberikan oleh Puskesmas Umban Sari.
“Jadi kemarin sudah dilakukan rapat, berdasarkan data yang ada, karena tim dokter spesialis juga sudah turun, dinyatakan bahwa penyebabnya bukan karena vaksin, tapi mungkin karena ada hal yang lain,” ujar Zainil.
Ia menegaskan bahwa sudah pasti penyebab meninggalnya bayi tersebut bukan dikarenakan vaksin. sebab yang menangani langsung pasien tersebut ialah dokter spesialis.
Zaini mengatakan, bahwa pihaknya telah meminta surat izin hasil pemeriksaan dari pusat, namun belum dikirimkan. Surat akan dikeluarkan kemungkinan dalam waktu satu atau dua hari.
Plh Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Manapar Situmeang membenarkan, bahwa pihaknya memang mendapatkan kabar adanya seorang bayi meninggal setelah diberikan vaksin.
“Iya kejadiannya benar, namun untuk kronologinya bisa ditanyakan langsung ke pihak Puskesmas Umban Sari,” ungkap Manapar.
Belum Ada Laporan ke Polisi
Manapar juga mengatakan, bahwa terkait kejadian terebut, hingga saat ini belum ada menerima laporan yang masuk ke Polresta Pekanbaru ataupun ke Polsek jajaran.
“Untuk laporannya tidak ada, di Polresta dan Polsek jajaran sendiri belum menerima laporannya,” ucapknya.