Encik dan Puan, 100 ribu kelurga berpotensi memiliki anak stunting. kasus gizi buruk pada anak yang terjadi di Kota Pekanbaru Riau terbilang belum aman.
Hal ini lah yang menyebabkan pertumbuhan pada anak tidak normal atau disebut juga dengan stunting.
Apa itu stunting?
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) stunting adalah gangguan perkembangan pada anak yang disebabkan oleh gizi buruk, terserang infeksi yang berulang, maupun stimulasi psikososial yang tidak memadai.
Seorang anak didefinisikan sebagai stunting jika tinggi badan menurut usianya lebih dari dua standar deviasi, di bawah ketetapan Standar Pertumbuhan Anak WHO.
100 ribu keluarga berpotensi melahirkan bayi stunting
Di Kota Pekanbaru sendiri terdapat 100 ribu keluarga yang berpotensi melahirkan bayi tidak normal atau stunting.
”Berdasarkan data awal tahun lalu, ada potensi 100 ribu keluarga yang bisa melahirkan bayi dengan pertumbuhan tidak normal,” ujar Kepala Disdalduk KB Kota Pekanbaru, Muhammad Amin.
Keluarga yang berpotensi memiliki anak gizi buruk harus mendapatkan perhatian
Amin juga mengatakan untuk keluarga yang berpotensi memiliki anak gizi buruk harus mendapatkan perhatian secara khusus, hal ini dilakukan agar kelurga tidak sampai melahirkan anak dengan kondisi tidak normal atau stunting.
“Ada 100 ribu keluarga berpotensi melahirkan bayi stunting. Maka kita mengajak masyarakat untuk selalu memantau pertumbuhan anak-anaknya, dengan menimbang berat dan tinggi badan di Posyandu,” pungkas Amin.