Tiap hari Ahad, biasanya kawasan Jalan Diponegoro dan Jalan Gajah Mada berubah menjadi kawasan bebas kendaraan atau yang biasa kita kenal dengan CFD.
CFD merupakan singkatan dari Car Free Day, yakni sebuah kegiatan kampanye untuk mengurangi tingkat pencemaran udara di kota besar di dunia yang disebabkan oleh kendaraaan bermotor.
Kegiatan ini pertama kali diadakan di Belanda tiap hari Ahad, pada tanggal 25 November 1956. Kemudian pada tahun 1995, Prancis melaksanakan pesta memperingati Green Transport Week di kota Bath.
Pada Green Transport Week ini semua masyarakat turun ke jalan untuk merayakan acara tersebut, yang kemudian menjadi perjalanan panjang sejarah kegiatan Car Free Day dan pada akhirnya diperingati setiap tanggal 22 September di seluruh dunia.
Sedangkan di Indonesia sendiri, kegiatan ini pertama kali dilaksanakan tahun 2001. Berlokasi di Jl Imam Bonjol, saat itu dilakukan penutupan jalan setelah bekerja sama dengan pihak kepolisian.
Sedangkan di Kota Pekanbaru sendiri, CFD untuk pertama kalinya pada tanggal 6 Desember 2009. Waktu itu Polda Riau bersama Pemprov Riau menggelar Car Free Day yang diramaikan door prize dan sarapan pagi gratis.
Awalnya pelaksanaan CFD di Pekanbaru ini sama dengan pelaksanaan di berbagai belahan dunia lainnya, yakni kampanye tentang pencemaran udara akibat kendaraan bermotor.
Kemudian masyarakat Pekanbaru juga memanfaatkannya dengan berolahraga serta beraktivitas di sana. Akibat keramaian tersebut, banyak juga komunitas serta berbagai pedagang yang juga memadatinya.
Kini, areal bebas kendaraan ini tak lagi senyaman dulu. Selain dipadati oleh masyarakat Pekanbaru, pedagang yang berjualan di sana menambah sesak kawasan tersebut.
Tak jarang, followers @infoPKU juga sering mengeluhkan hal tersebut. Silakan simak uneg-uneg mereka berikut ini, barangkali Encik dan Puan juga setuju.
@infoPKU @infoPekanbaru CFD dipo sdh tak nyaman buat olahraga, terlalu banyak yg jualan, mengapa dibiarkan?? pic.twitter.com/L8Bc4IzLdb
— doni syafrial (@donisyafrial78) January 31, 2016
@infoPKU @infoPekanbaru sekedar istirahat sejenak di CFD dipo harus BAYAR karena semua trotoar dikuasai pedagang pic.twitter.com/Mt0EerQh2k
— doni syafrial (@donisyafrial78) January 31, 2016
@infoPKU @infoPekanbaru di CFD dipo.. bawa sepeda tak bisa dinaiki, takut ketabrak dagangan, mohon tertibkan pic.twitter.com/C1XEyzRZ4o
— doni syafrial (@donisyafrial78) January 31, 2016
Cri nafkah RT @infoPKU: #suaraPKU – @donisyafrial78: CFD dipo sdh tak nyaman buat olahraga, terlalu … https://t.co/HWQPedkgHM
— simba_doank 1897 (@simba_doank) January 31, 2016
Duh mungkin pedagangnya lelah 🙂 saya ga tu 🙂 “@infoPKU: #suaraPKU – @donisyafrial78: istirahat sejenak di CFD dipo harus BAYAR karena trot
— KICK BALL (@Kick_Ball33) January 31, 2016
Cfd dipo udah kayak pasar pagi aja,udh ga leluasa lagi untuk lari pagi,@infoPKU
— Rachman Wijaya(Ijay) (@IjayRachman) January 31, 2016
@infoPKU @donisyafrial78 cangcimen… cangcimen…
— Aby Wafa & Rayyan (@abywafa) January 31, 2016
@infoPKU @donisyafrial78 iya. ntah itu CFD, ntah pasar pagi. sedih.
— Silvi M. Parmanita (@parmanitaa) January 31, 2016
@simba_doank @infoPKU boleh kok, silahkan… tapi tak harus mengganggu hak orang lain utk berolahraga bersama keluarga kan??
— doni syafrial (@donisyafrial78) January 31, 2016
Saran buat CFD dipo ,untuk pedagang lebih baik kembali ditempatkan khusus di jalan gajah mada ,seperti dulu” @infoPKU #suaraPKU
— KICK BALL (@Kick_Ball33) January 31, 2016
Itu CFD apa pasar kaget?”@infoPKU: #suaraPKU – @donisyafrial78: CFD dipo sdh tak nyaman buat olahraga, terlalu banyak yg jualan, mengapa
— Hilda Hasibuan (@hilda_hasibuan) January 31, 2016
Betul, Brarti prlu d tertib kan lgi… RT @donisyafrial78: @simba_doank @infoPKU boleh kok, silahkan… … https://t.co/9UwaZtiE9y
— simba_doank 1897 (@simba_doank) January 31, 2016
@infoPKU @donisyafrial78 menurut saya karna ijin yg ada gk mengikat,percuma dilakukan penertiban, ntar dibilang gak berpihak kerakyat cilik
— TFLXW (@warmandityo) January 31, 2016
@infoPKU @donisyafrial78 pernah 1 kali ke cfd, dan filosofi cfd nya gak ada, karena banyakan yg foto2 dan bukan berolahraga hahaha NORAK kan
— TFLXW (@warmandityo) January 31, 2016
perlu ada lokasi khusus buat pedagang biar mereka gak jualan di trotoar #suaraPKU
petinggi harus bertindak @infoPKU https://t.co/oPvpg4lair— Amarda Rhamphir (@Amarda_Rhamphir) January 31, 2016