Menyusul turunnya harga BBM awal April ini, juga berimbas pada turunnya tarif angkutan umum sebesar tiga persen. Untuk di Kota Pekanbaru sendiri, tarif bus TMP juga demikian.
Penyesuaian tarif terkini sarana transportasi umum yang dikelola oleh Perusahaan Daerah Pembangunan ini masih menunggu arahan dari Wali Kota Pekanbaru.
Direktur Utama PD Pembangunan, Heri Susanto mengatakan bahwa pihaknya hanya bertugas mengelola 50 Sarana Angkutan Umum Massal (SAUM) tersebut.
Sedangkan untuk pengambilan kebijakan seperti penurunan harga tiket bus TMP, pihaknya menyerahkannya ke Pemko, Dishub serta Organda.
Selama ini operasional bus TMP masih disubsidi oleh Pemko Pekanbaru. Untuk tarifnya sendiri cukup murah, hanya Rp 4.000 untuk masyarakat umum, sedangkan untuk mahasiswa dan pelajar tarifnya Rp 3.000.
Moda transportasi ini sendiri cukup digemari oleh warga Kota Pekanbaru, di mana jumlah penumpang per harinya berkisar 9.000 hingga 10.000 orang.
Penurunan tarif bus TMP ini sendiri menurutnya memang tidak terlalu besar, namun cukup mempengaruhi bagi masyarakat kecil.
Dengan adanya penurunan tarif angkutan tersebut, diharapkan masyarakat Kota Pekanbaru tertarik untuk terus menggunakan transportasi publik yang nyaman bagi masyarakat Pekanbaru ini.