PSPS harus melupakan kekalahan lawan Barito Putera karena Rabu (15/5) besok lawan sudah menunggu.
Ya, PSPS akan menjamu Persiba Balikpapan di Stadion Rumbai dan harus fokus untuk tidak kehilangan poin di kandang lagi.
Untuk itu, dalam latihan di Lapangan Paskhas TNI AU Pekanbaru, Senin (13/5), tim pelatih mulai melakukan evaluasi dan mengatur strategi yang akan diterapkan untuk meredam serangan Beruang Madu, julukan Persiba.
“Kami harus mewaspadai serangan dari kedua sayap Persiba. Umpan crossing dari pemain sayap mereka harus diantisipasi. Ini pengalaman kami saat berjumpa di putaran pertama lalu. Inilah fokus latihan kami,†ujar caretaker pelatih PSPS, Afrizal, kemarin.
Di putaran pertama, PSPS kalah 1-4. Di pertemuan besok, PSPS dipastikan mengandalkan pemain lokal di barisan pertahanan karena bek asal Mali, Lamine Kieta sudah dipulangkan ke agen. Afrizal pun menyiapkan Danil Junaidi, Gusrifen, Novi Handriawan dan Hadison.
Tak hanya fokus di lini pertahanan, latihan juga diselingi dengan membenahi sektor lini tengah. Saat lawan Barito Putera, sektor ini dinilai tak maksimal sehingga lawan mudah menguasai pertandingan.
“Lawan Persiba gelandang harus bisa bekerja keras menguasai lapangan tengah, begitu juga striker. Dengan memainkan dua gelandang bertahan dua gelandang sayap, praktis salah satu striker harus bekerja. Ini yang tak berjalan saat lawan Barito dan inilah yang kami evaluasi,†ujarnya.
Dalam latihan kemarin, tak tampak striker asal Senegal, Ndiaye Pape Latyr. Afrizal mengatakan informasi yang didapatnya, Pape mengalami cedera di pinggang.
“Mudah-mudahan saja tak parah dan bisa dimainkan saat lawan Persiba. Kalau tidak, terpaksa kita andalkan pemain lokal,†tegasnya. (Riau Pos)