Kamis (31/12) yang lalu, tulisan raksasa Pekanbaru Kota Madani yang berada di persimpangan Bandara Sultan Syarif Kasim II ditutupi oleh spanduk yang bertuliskan “Bertuah Bukan Madani” oleh oknum tidak dikenal.
Hal ini merupakan bentuk protes dari masyarakat yang tidak setuju julukan Pekanbaru Kota Bertuah berubah menjadi Pekanbaru Kota Madani.
Seperti yang kita ketahui bahwa selama ini julukan Kota Pekanbaru adalah Bertuah, yang merupakan kepanjangan dari Bersih, Tertib, Usaha Bersama, Aman dan Harmonis.
Sedangkan Pekanbaru Kota Madani adalah visi dan misi Wali Kota Pekanbaru, Firdaus dalam mewujudkan Kota Pekanbaru menuju Kota Metropolitan yang Madani.
Diharapkan Kota Pekanbaru nantinya akan berkembang pesat dan masyarakatnya pun beradab serta berakhlak. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka Pemko mengadakan program Maghrib Mengaji.
Bahkan berdasarkan #pollingPKU yang dilempar oleh infoPKU, sebanyak 86% dari 161 pemilih lebih memilih Kota Bertuah ketimbang Madani.
#pollingPKU Encik dan Puan lebih suka yg mana? Bertuah atau Madani?
— IG: infopku_ (@infoPKU) 31 Desember 2015
Berikut ini pendapat followers kami yang memilih Kota Bertuah:
@infoPKU sedari kecil saya sdh kenal Pekanbaru sebagai pekanbaru kota bertuah….sebaik ny tdk drubah
— nanna herlina (@Rahmadrobby1122) 31 Desember 2015
@infoPKU setauku sih BERTUAH yh dari dulu & sdh identik dg PKU. Klo Madani, koq rasanya udah dipke kota lain yh
— yoseph (@nicetambayong) 31 Desember 2015
@yoseph iya saya setuju tu. @infoPKU jadi jangan diganti lagi lah, soal nya Bertuah itu udah lengket dikuping msyrkt https://t.co/0daTSTTRuV
— Nazril Luthfi (@Naz_Lu) 31 Desember 2015
#BitOfTheYear pekanbaru kota bertuah lebih keren dari pada pekanbaru kota madani , lebih di kenal bertuah @infoPKU
— Al hafizh (@alhafizhh) 31 Desember 2015
Knp harus diubah? Biarkan “bertuah” menjadi ciri khas pekanbaru smpai akhir @infoPKU
— Ara (@frchdyll) 31 Desember 2015
@infoPKU tetap bertuah, karna dilihat dari sejarahnya, klo madani sudah dipakai yg lain n sangat asing + tak cocok didengar,,
— AQHU (@Novita418) 31 Desember 2015
Jangan pernah mengganti nama #PekanbaruKotaBertuah menjadi kota MADANI! Kami sudah lelah dengan hal yang baru lalu akhirnya rusak! @infoPKU
— MhdAmiNazrilioSptr (@AmiNazrilio) 31 Desember 2015
Berikut ini pendapat followers kami yang memilih Kota Madani:
@infoPKU madani adem dihati g kasar smga masyaraktny brhati lembut n indah sprti namany madani, klw bertuah takutny masyrkt minum tuak yakn
— Fifi Femiariyati (@femiariyati) 31 Desember 2015
Madani RT “@infoPKU: #pollingPKU Encik dan Puan lebih suka yg mana?Bertuah atau Madani?”
— Riduan.P (@riduanpane12) 31 Desember 2015
Namun ternyata juga ada followers kami yang memilih netral:
@infoPKU Bertuah itu keramat, Madani itu bermartabat. Kamu yang mana? #opini
— Ahmad Zaki Anshori (@ahmadzakia) 31 Desember 2015
@infoPKU Bertuah itu terbiasa, Madani itu belum biasa. Kamu yang mana? #opini
— Ahmad Zaki Anshori (@ahmadzakia) 31 Desember 2015
@frchdyll @infoPKU betul@itu pemaknaan nya kan beda Madani punya arti tersendiri, kalau bertuah itukan singkatan …….
— kamsol (@kamsoll) 31 Desember 2015
@infoPKU Bertuah itu konsern ke keadaan buminya, Madani itu konsern ke masyarakat dan infrastrukturnya. Kamu yang mana? #opini
— Ahmad Zaki Anshori (@ahmadzakia) 31 Desember 2015
Pro kontra akn slalu ada,klo tujuan nya baik why not???? https://t.co/QYPWnCpDEp
— Syarifah Aswatt (@sarifahaswat) 31 Desember 2015
Meski masyarakat lebih memilih Bertuah, lain halnya dengan pihak Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau yang ternyata tidak mempermasalahkan hal tersebut.
Wakil Ketua LAM Riau, Edyanus Herman Halim, mengatakan bahwa perubahan slogan itu merupakan salah satu tujuan Pemko untuk mewujudkan Kota Pekanbaru menjadi Kota Madani, sehingga tidak perlu dipermasalahkan.
Kemudian ia meminta kepada masyarakat Kota Pekanbaru agar dapat menerima sloganbaru tersebut dan menjadikan Pekanbaru ini sebagai Kota yang Madani.
Bagaimana dengan Encik dan Puan? Silakan sampaikan pendapat Encik dan Puan di kolom komentar yang telah disediakan.