Jika dulu kita mengenalnya dengan nama Petang Megang, kini tradisi melayu Pekanbaru dalam menyambut bulan suci ramadhan ini berganti nama menjadi Petang Belimau.
Petang Belimau 2016 ini dilaksanakan di Tepian Sungai Siak, tepatnya di Taman Rumah Singgah Tuan Kadi, Jalan Perdagangan atau di bawah jembatan Siak III.
Pelaksanaan Tradisi Petang Belimau ini dimulai dengan menziarahi makam Marhum Pekan dan Marhum Senapelan yang berada di areal Mesjid Raya Senapelan.
Usai berziarah, Wali Kota Pekanbaru beserta rombongan kemudian melaksanakan ibadah Shalat Ashar berjamaah di Mesjid Raya Senapelan.
Kemudian tradisi ini dilanjutkan dengan Wali Kota beserta rombongan berjalan kaki dari Mesjid Raya Senapelan menuju ke lokasi Petang Belimau di Tepian Sungai Siak.
Arak-arakan yang membawa aneka hidangan kue-kue tradisional khas Melayu ini diiringi oleh hentakan kompang sepanjang perjalanan.
Nantinya kue-kue tersebut selain akan dimakan oleh rombongan Wali Kota Pekanbaru, juga akan dibagikan kepada masyarakat sekitarnya.
Acara tradisi budaya Melayu Pekanbaru ini kemudian dibuka secara resmi oleh Wali Kota beserta jajaran muspida dengan menabuh bedug.
Ada yang berbeda dengan pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya. Jika dulu ada pelepasan itik, kini diganti dengan lomba perahu.
Meski demikian, hal tersebut tidak menyurutkan antusias warga Pekanbaru yang datang.
Acara ditutup dengan Wali Kota Pekanbaru beserta jajaran muspida kemudian memandikan anak-anak yatim secara simbolis sebagai tanda mandi belimau.