Jerawat adalah masalah kulit yang dapat tumbuh dibagian mana saja pada wajah, termasuk pada jidat. jerawat yang tumbuh di jidat banyak diderita oleh yang memiliki jenis kulit tipe T-zone. tipe jenis kulit ini adalah bagian dari wajah yang memproduksi kelenjar minyak berlebih di jidat dan hidung. Sedangkan untuk bagian wajah yang lain cenderung kering. Sehingga kemungkinan jerawat untuk tumbuh dibagian jidat lebih besar. Ditambah dengan beberapa faktor lainnya jerawat bisa jadi mudah untuk menyebar.
Bagi yang memiliki jenis kulit kombinasi memang memerlukan tindakan yang tepat. Salah satunya dengan mengetahui penyebab dari jerawat dijidat untuk dapat mengantisipasi sebelum jerawat tumbuh. Berikut ini ulasan mengenai penyebab dari jerawat di jidat antara lain :
- Kurang tidur
Penyebab dari tumbuhnya jerawat pada jidat adalah kurang tidur. Kurang tidur menganggu regenerasi sel kulit pada wajah. regenerasi sel sangan diperlukan untuk mengganti sel kulit yang telah mati dengan sel kulit yang baru. Proses regenerasi berlangsung pada malam hari dan lebih efektif pada saat jam sepuluh malam. Sehingga akan lebih baik sebelum jam sepuluh malam tubuh sudah di istirahatkan.
Kurang tidur selain mempengaruhi kesehatan kulit juga ikut mempengaruhi kesehatan tubuh. Ini karena pada malam hari banyak organ yang mengoptimalkan kembali kinerjanya saat tubuh diistirahatkan. Jadi saat tubuh tidak diistirahatkan dapat menganggu kinerja organ tubuh pada esok harinya.
- Emosi yang tidak stabil
Emosi adalah keadaan jiwa seseorang yang mempengaruhi perasaan seseorang dalam waktu tertentu. Dikatakan dalam waktu tertentu karena emosi dapat berubah dalam hitungan menit.ada beberapa jenis emosi : Jenis emosi ada marah, sedih, takut, cemas dan bahagia. Jenis emosi yang tidak stabil kadang juga berefek pada kesehatan kulit. Akibatnya timbul jerawat pada bagian dahi. Jika tumbuh jerawat pada bagian dahi ada baiknya untuk mengontrol emosi yang ada dalam jiwa . Dengan mengontrol emosi perlahan emosi akan kembali stabil sehingga jerawat yang terdapat pada bagian dahi dapat teratasi.
- Stres
Stres berhubungan dengan keadaan jiwa yang dirasakan oleh seseorang. Stres yang dirasakan biasanya terkait dengan beban yang dialami. Beban seperti pekerjaan yang banyak, anak dan masalah finansial. Biasanya beban yang seperti ini cukup menjadi faktor. Namun jika stres yang dirasakan tidak segera diatasi selain mengakibatkan timbulnya jerawat juga akan mempengaruhi kesehatan seseorang dalam jangka waktu yang lama.
- Faktor genetik
Genetik adalah faktor yang dipengaruhi oleh genetik dari orang tua dan keluarga besar. Faktor genetik juga ikut menjadi penyebab timbulnya jerawat pada bagian jidat. Orang yang memiliki riwayat genetik dengan jerawat memiliki resiko 80 % untuk menurunkannya pada keturunan. Sedangkan bagi yang tidak memiliki riwayat genetik akan jerawat hanya memiliki peluang 50 % saja. Faktor genetik dapat dicegah dengan menyadari dan mengubah kebiasaan tidak sehat sejak dini. Jadi penurunan resiko jerawat pada bagian dahi dapat dilakukan dengan lebih awal.
- Hormon dalam tubuh
Hormon bekerja meningkat saat memasuki masa pubertas,jerawat mulai tumbuh dijidat saat memasuki masa pubertas. Hal terjadi pada setiap remaja akibat dari tidak seimbangnya hormon dalam tubuh. Sehingga mengakibatkan produksi minyak yang berlebihan dapa daerah jidat ditambah dengan debu yang menempel dan perkembangan bakteri penyebab jerawat menjadikan penyebaran jerawat lebih cepat.
- Rambut yang tidak bersih
Penyebab jerawat yang dapat menimbulkan jerawat pada bagian jidat adalah rambut. Karena letak antara rambut dan jidat sangat dekat maka memperhatikan kebersihan rambut sangat penting, terlebih lagi jika memiliki poni,karena saat rambut yang tidak bersih mengenai jidat dapat membuat jidat ditumbuhi oleh jerawat. Ada baiknya rambut yang merupakan mahkota bagi perempuan benar-benar dirawat dengan baik sehingga tidak menjadi faktor penyebab dari timbulnya jerawat. Untuk rambut yang bersih maka lakukan keramas sebanyak dua kali dalam seminggu.
- Shampo tidak cocok
Shampo adalah cairan yang berfungsi sebagai pembersih rambut. Shampo juga memiliki banyak kegunaan selain membersihkan rambut .Kegunaan shampo harus disesuaikan dengan keadaan rambut untuk menghindari pemilihan shampo yang tidak cocok untuk kulit yang dapat memunculkan potensi timbulnya jerawat. Jadi pili shampo yang cocok dengan memperhatikan komposisi shampo dan manfaatnya.
- Kosmetik
Pilihlah kosmetik yang cocok untuk tipe kulit pemakainya. Karena jika kosmetik tidak cocok akan menyebabkan timbulnya jerawat pada jidat .Secara garis besar tipe kulit dibedakan menjadi empat yaitu :
Kulit normal yang tidak memiliki masalah kulit sama sekali, teksturnya lembut, cerah dan kenyal.
Kulit kering adalah kulit yang cenderung bersisik dan terlihat kusam.
Kulit berminyak adalah kulit yang memproduksi minyak secara berlebihan.
Kulit kombinasi kulit yang cenderung berminyak hanya dibagian jidat dan hidung.
Dengan mengetahui tipe jenis kulit, barulah mulai untuk memilih kosmetik yang cocok untuk jenis kulit.
- Pori wajah tersumbat
Pori-pori berfungsi sebagai tempat keluarnya minyak dan keringat. Pori-pori pada wajah memiliki ukuran yang normal yaitu kecil, seiring dengan banyaknya kotoran dan minyak pada wajah dapat mengakibatkan pori-pori menjadi membesar. Akibatnya kotoran mudah masuk melalui pori-pori dan mengakibatkan pori-pori menjadi tersumbat.
pori-pori tersumbat akan berdampak peradangan pada bagian kulit. sehingga muncul benjolan merah kecil pada permukaan kulit. Jerawat inilah yang menjadikan kulit pada jidat tidak mulus lagi, karena kulit yang berjerawat terkadang dapat meninggalkan bekas jerawat yang hitam dan bopeng pada wajah. Bopeng adalah kondisi dimana kulit menjadi berlubang akibat jerawat yang dipencet.