Home Blog Page 294

Masih Libur, Mid Semester Ditunda

CO2l8UdU8AAd_Hi

Meski kabut asap sudah berangsur-angsur menghilang Ahad (20/9) sore, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru masih meliburkan sekolah.

Tentunya hal ini berimbas kepada jadwal ujian mid semester Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Provinsi Riau yang terpaksa ditunda hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

Dengan ketertinggalan pelajaran yang hampir berlangsung selama sebulan, Kepala Dinas Pendidikan, Kota Pekanbaru, Zulfadil sudah meminta pihak sekolah untuk menginstruksikan muridnya belajar mandiri di rumah.

Mengenai jadwal penundaan ujian mid semester, ia menyerahkan kembali kepada pihak sekolah melalui kepala sekolah masing-masing.

Salah seorang anggota DPRD Kota Pekanbaru, Fikri Wahyudi Hamdani, menyarankan agar aktivitas sekolah dimulai saat kualitas udara benar-benar sehat.

Karena salah satu dampak kabut asap adalah terjadinya penurunan tingkat kecerdasan pada anak, maka anak-anak sebaiknya tidak banyak terpapar asap pembakaran hutan dan lahan. Tutup Fikri.

Suvarnadvipa, Dari Riau Untuk Indonesia

DSC_0426

Sabtu (19/9) malam, bertempat di Gedung Kesenian Idrus Tintin, Pekanbaru, Riau Rhythm meluncurkan album terbaru mereka berjudul “Suvarnadvipa“.

Peluncuran album yang beraliran musik etnik kontemporer ini merupakan hasil dari Riau Rhythm dalam mengeksplorasi bunyi-bunyian, narasi, insan puitis atau koplor dan juga mitologi yang ada tentang asal usul Suvarnadvipa.

Suvarnadvipa sendiri merupakan kisah masa keemasan di Pulau Sumatera. Tepatnya di sekitar Candi Muara Takus, Kabupaten Kampar.

Selain mengenai Candi Muara Takus itu sendiri, Riau Rhythm juga mengangkat Bono pada lagu Si Bono. Lagu Bono ini memiliki tempo layaknya riak Bono pada sungai Kampar.

Para penonton juga dipukau oleh koreografi saat lagu Svara Djiva. Svara Djiva sendiri merupakan lagu yang menceritakan tentang perjuangan seorang Ibu membesarkan anaknya seorang diri.

Launching album ini sendiri juga dihadiri oleh ahli waris Candi Muara Takus, Nasrul Datuk Raja Dubalai. Secara keseluruhan aksi mereka sukses memukau ratusan pengunjung yang hadir.

Riau Rhythm Launching “Suvarnadvipa”

Launching album Suvarnadvipa oleh Riau Rhythm

Kabut Asap, Puswil Ramai Dikunjungi

DSC_1620

Berhentinya aktivitas belajar mengajar karena kabut asap ini mengakibatkan ramainya siswa yang mengunjungi Pustaka Wilayah (Puswil) H Soeman Hs.

Selain siswa, Puswil yang terletak di tengah Kota Pekanbaru ini juga ramai dikunjungi oleh mahasiswa dan masyarakat.

AC yang sejuk membuat para pengunjung betah berlama-lama disini, apalagi udara di Puswil ini bebas dari asap karena ruangannya tertutup.

Sebelum adanya bencana kabut asap ini pun pengunjung Puswil selalu ramai. Selain koleksi bukunya yang banyak, juga ada ruang diskusi, bilik melayu, fasilitas internet gratis, serta wifi.

Nah, daripada Encik dan Puan bingung mau kemana karena sesak oleh asap. Tak de salahnye berkunjung ke Perpustkaan Wilayah H Soeman Hs.

Yuk Lindungi Anak Dari Asap

0

CO2l8UdU8AAd_Hi

Kabut asap yang melanda Riau memang membahayakan bagi kesehatan, terutama untuk anak-anak. Sama seperti orang dewasa, saluran pernapasan anak bisa saja terganggu.

Adapun cara yang bisa dilakukan orang tua untuk melindungi anak adalah dengan memastikan anak memakai masker. Pada anak, penggunaan masker prinsipnya sama  dengan pada orang dewasa.

Seperti yang kita ketahui bahwa makin ketat masker yang digunakan, maka perlindungannya akan semakin bagus. Karena pernapasan anak lebih cepat sehingga lebih banyak kemungkinan asapnya terhirup. 

Hal tersebut dijelaskan oleh Kepala Balitbangkes RI Prof Tjandra Yoga Aditama, SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE. Ia juga menambahkan pemakaian kacamata juga untuk mencegah iritasi pada mata.

Yang juga tak kalah berbahaya adalah air yang terkontaminasi dengan kabut asap, karena bisa saja membuat anak diare dan mencret.

Oleh sebab itu, disarankan bagi orang tua jangan lupa untuk memperhatikan kebersihan air yang digunakan. Selain itu, juga ajak cegah anak untuk bermain di luar rumah.

Tim Kesehatan Kemenkes Datangi Riau

menkes ri

Jumat (18/9) ini Menteri Kesehatan Prof Dr dr Nila Moeloek, SpM(K), setelah melepas tim dukungan di lingkungan Kemenkes, Kuningan, Jakarta Selatan.

Tim bentukan Kemenkes ini berjumlah 15 orang. Mereka terdiri dari dokter spesialis paru, spesialis anak, spesialis penyakit dalam, tim penyehatan lingkungan, tim promosi kesehatan, dan tim Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan (PPKK), yang siap diterjunkan untuk membantu menanggulangi dampak kesehatan yang muncul akibat asap di Riau.

Nantinya tim bantuan ini akan melakukan penilaian kesehatan cepat (Rapid Health Assesment) dengan mengunjungi rumah sakit untuk mengetahui apa saja yang diperlukan oleh masyarakat.

Tim ini membawa bantuan logistik berupa paket gizi sebanyak tiga ton, paket obat dasar sebanyak setengah ton, masker, serta tenda pos kesehatan.

Menkes sendiri menjelaskan bahwa tim ini hanya dukungan, karena dokter di sana (Riau) sudah ada, sudah cukup puskesmas yang kita siagakan sampai ke rumah sakit, tempat tidur juga masih banyak.

Penderita ISPA Gratis Berobat di RS Lanud

source: roesminnurjadin.com

Bagi masyarakat yang menderita infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) akibat dampak dari bencana asap karhutla dapat berobat di Rumah Sakit Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru secara gratis.

Kepala Rumah Sakit Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Mayor Kes Dr Fendri Akhiri, Sp.B, mengatakan bahwa pengobatan gratis bagi masyarakat sekitar ini sudah digelar sejak Selasa (15/9) lalu.

Adapun posko pengobatan gratis itu digelar untuk mengantisipasi semakin meningkatnya warga yang terjangkit penyakit ISPA.

Jadi bagi masyarakat di sekitar Lanud yang merasa terkena gejala ISPA untuk segera menuju posko pengobatan agar dapat memperoleh pertolongan pertama. Demikian jelas Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Henri Alfiandi.

Sedikitnya 25 orang ditangani oleh para petugas di posko kesehatan ini. Posko ini sendiri digelar hingga bencana asap yang melanda Riau ini berakhir.

Aksi KNPI Riau Menagih Janji Jokowi

Kamis (17/9) sore, sejumlah pengurus KNPI beserta aktivis mahasiswa melakukan aksi long march dari kantor KNPI Riau yang berada di Jalan Diponogoro XI menuju bundaran tugu Zapin depan Kantor Gubernur Provinsi Riau.

Adapun tujuannya adalah untuk melakukan penggalangan dana yang hasilnya akan digunakan untuk membeli tiket penerbangan Jokowi ke Riau.

Berikut ini aksinya:

Perpanjangan SIM via Online

0

sim ilustrasi

Setelah beberapa waktu yang lalu ada wacana perpanjangan SIM online, tanggal 27 September nanti SIM online akhirnya benar-benar launching.

Selama ini, pengurusan perpanjangan SIM terkendala karena harus memperpanjangnya di tempat pembuatan SIM asal.

Nah dengan adanya SIM online ini maka kita bisa perpanjang SIM dimana saja, karena data SIM di seluruh Indonesia akan disatukan di Polantas.

Namun untuk pembuatan SIM tetap berdasarkan KTP asal, bukan domisili saat ini. Untuk SIM baru diproses berdasarkan KTP. SIM online ini nantinya akan terintegrasi di e-KTP di Dukcapil.

Jikalau KTP tidak sesuai dengan Kemendagri, tentunya identifikasi awal akan ditolak. Hal ini disebabkan karena e-KTP sebagai basis permohonan SIM.

Diharapkan dengan adanya SIM online ini, maka kedepannya pelayanan SIM akan bebas dari calo.

KNPI Riau Menagih Janji Jokowi

0
KNPI Riau menagih janji jokowi
Ki-Ka: Eko Wibowo, Akmal, Nofri Andri Yulan, Mampe Rotua, Gilang Mahardhika, Ferry Siregar

Kabut asap yang tak kunjung berakhir di Provinsi Riau selama beberapa minggu terakhir membuat DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau mendesak agar Presiden Jokowi segera datang dan memimpin langsung operasi pengendalian darurat asap di Riau.

Untuk menyikapi permasalahan ini, sejumlah pengurus KNPI dan aktivis mahasiswa melakukan long march dari kantor KNPI Riau di Jalan Diponogoro XI menuju bundaran tugu Zapin depan Kantor Gubernur Provinsi Riau guna melakukan penggalangan dana yang hasilnya digunakan untuk membeli tiket penerbangan Jokowi ke Riau.

Koordinator Divisi Politik dan Kebijakan Publik DPD KNPI Riau, Yopi Pranoto menjelaskan, agar Presiden segera datang ke Riau. “Jangan cuma blusukan ke pasar dan bagi-bagi buku serta sepeda. Tapi, ketika rakyat Riau terkena bencana asap, Presiden Jokowi juga harus mau blusukan. Esensi Nawacita yakni pemerintahan yang hadir dalam problematika masyarakat.”

Wakil Ketua Bidang Lingkungan Hidup Perkebunan dan Kehutanan DPD KNPI Provinsi Riau, Mampe Rotua mengatakan, “Kegiatan ini merupakan aksi kritik yang dilakukan KNPI Provinsi Riau, sebagai pentuk kepedulian dan keprihatinan akan keadaan kabut asap. Dengan penggalangan dana ini , diharapkan  Presiden RI Joko Widodo mau datang meninjau langsung kondisi kabut asap di Provinsi Riau ini.”

Wartawan dari Belanda
Wartawan dari Belanda

Aksi yang juga diliput oleh media nasional dan internasional ini tidak berhenti di sini saja, “Agenda KNPI Riau akan dilakukan selama dua hari, Hari pertama (hari ini) melakukan penggalangan dana untuk pembelian tiket pesawat Presiden RI Joko Widodo dan hari ini juga tiket penerbangan akan dikirim langsung melalui kantor pos.

Kemudian, Jumat (18/9/2015) perwakilan KNPI Riau akan mendatangi Kejati Riau dan Polda Riau dengan membawa data valid terhadap pembakaran yang dilakukan perorangan, lembaga, serta perusahaan agar dapat ditindak lanjuti,” sambung Mampe.