Di Kota Pekanbaru rencananya akan dibangun Kawasan Wisata Siak Riverside, yaitu kawasan wisata edukasi, kuliner, dan lain sebagainya.
Mengenal Siak Riverside
Kawasan Siak Riverside ini berada di tepian Sungai Siak, tepatnya di bawah Jembatan Siak I hingga ke Taman Rumah Singgah Tuan Kadi, Senapelan.
View this post on Instagram
Kawasan ini menjadi bagian dari program Kotaku (kota tanpa kumuh) yang dicanangkan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Siak Riverside, lokasinya berada di sepanjang Jalan Perdagangan dan Jalan Meranti di tepian Sungai Siak, tepatnya dari jembatan Siak 1 ke Siak 3. Trotoar ini dibangun lewat program Kementerian PUPR, Kotaku (kota tanpa kumuh).#infoPKU #Pekanbaru #siakriverside pic.twitter.com/coGOo2h5zS
— Informasi Pekanbaru (@infoPKU) June 11, 2022
Penataan kawasan ini sudah dimulai sejak 2019 lalu guna mempercepat penanganan permukiman kumuh di perkotaan. Sedangkan pendanaannya berasal dari APBN di bawah Kementerian PUPR.
Sore-sore main ke tepian Sungai Siak yuk, ada taman, situs cagar budaya, hingga aneka jajanan. Lokasinya mulai dari bawah Jembatan Siak I hingga ke Taman Rumah Singgah Tuan Kadi, Senapelan. #infoPKU #Pekanbaru #siakriverside pic.twitter.com/Qt7wvZw3Hg
— Informasi Pekanbaru (@infoPKU) June 16, 2022
Ditargetkan Selesai Tahun 2023
Rencana pengembangan Kawasan Wisata Siak Riverside ini mengacu pada arahan Kementerian BUMN pada 22 Desember 2021 lalu kepada PT. Pelabuhan Indonesia, PT. Pertamina, dan PT. Taman Wisata Candi Borobudur, PT. Ratu Boko, serta PT. Prambanan.
Dalam targetnya, rencana pengembang Kawasan Wisata Siak Riverside ditargetkan dapat beroperasi pada Agustus 2023 mendatang.
Direktur Strategi PT Pelindo, Prasetyo saat bertemu Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar beberapa waktu lalu memaparkan beberapa rencana pengembangan dan pengoperasian revitalisasi Pelabuhan Pasar Bawah menjadi Kawasan Wisata Siak Riverside.
Rencana Pengembangan
Dalam pemaparan tersebut, Prasetyo menyampaikan setidaknya ada lima komponen dasar pengembangan Kawasan Wisata Siak Riverside ini.
Diantaranya, pertama multi ethnic. Kedua traditional cultural yaitu tempat festival dan ceremony khas Riau. Ketiga high quality open space adalah tersedianya area kosong yang luas untuk meningkatkan protokol keselamatan dan kesehatan.
Selanjutnya, keempat, historical and education sebagai tempat yang memiliki catatan sejarah Indonesia dan digunakan sebagai sarana pendidikan.
Poin terakhir yaitu Community Gathering yang digunakan untuk melakukan aktivitas luar ruangan, aktivitas anak, taman mini, dan taman burung.
Selanjutnya, dalam rencananya juga akan dibangun beberapa fasilitas publik di lokasi tersebut. Seperti, restoran mengapung, kuliner tradisional dek terbuka, panggung, hutan menyala, ada juga lahan parkir, festival makanan, tempat beribadah, halilintar, dan lain sebagainya.
Gubri Sambut Positif
Menanggapi rencana tersebut, Gubri Syamsuar menyambut positif. Jika proyek ini rampung, menurutnya dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke Riau dan dapat menggerakkan ekonomi masyarakat.
“Sungai ini merupakan ikon Riau, khususnya Pekanbaru dibelah oleh sungai. Tentunya ini menarik minat wisatawan,” ujar Gubri, Kamis (9/6/2022).