Gubernur Riau Pertama, (Alm) Mr Sutan Mohammad Amin Nasution atau yang akrab disebut SM Amin mendapat anugerah gelar pahlawan nasional oleh Presiden RI, Joko Widodo.
Adapun penganugerahan gelar pahlawan nasional ini bertepatan pada peringatan Hari Pahlawan tahun 2020 yang jatuh pada tanggal 10 November lalu.
SM Amin ditetapkan sebagai pahlawan nasional berdasarkan Keputusan Presiden nomor 117 TK/2020 Tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.
Penganugerahan gelar pahlawan nasional diberikan oleh Presiden Jokowi karena semasa hidupnya dianggap berjasa bagi Indonesia.
Riwayat Hidup
SM Amin lahir di Aceh 22 Februari 1904, Ia memiliki nama pena Krueng Raba Nasution, dengan nama perkampungan yang dialiri sungai bernama Krueng Raba, di Lhoknga, Aceh Besar.
Dikutip dari laman website portal berita fixpekanbaru.com, Gubernur pertama Provinsi Riau ini mengenyam pendidikan dasar di ELS tahun 1912 sampai 1918, kemudian melanjutkan ke sekolah kedokteran di STOVIA tahun 1919, MULO 1924 dan AMS afd tahun 1927.
Tidak hanya itu, SM. Amin juga memperoleh gelar Mr atau Meester in de Rechten (Mr) karena lulus bidang keahlian Pengacara tahun 1933.
Kemudian karirnya di bidang politik tidak hanya sebagai mantan gubernur pertama Provinsi Riau, namun ia juga tercatat sebagai Gubernur Sumatera Utara (Sumut).
Sutan Mohammad Amin Nasution menjabat Gubernur Riau pertama dengan masa jabatan dari 5 Maret 1958 hingga 6 Januari 1960.
Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional
Meski SM Amin merupakan mantan Gubernur Riau pertama, namun gelar Pahlawan Nasional yang diberikan kepadanya tercatat sebagai tokoh dari Provinsi Sumatera Utara.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Presiden RI Joko Widodo, SM. Amin ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional dengan beberapa nama lainnya dari berbagai Provinsi di Indonesia.
Beberapa nama tersebut yakni, (Alm) Sultan Baabullah dari Provinsi Maluku Utara, (Alm) Machmud Singgirei Rumagesan dari Provinsi Papua Barat, Alm) Arnold Mononutu dari Provinsi Sulawesi Utara. Tokoh pergerakan dan pernah jadi Menteri Penerangan RI era Presiden Soekarno, dan (Alm) Raden Mattaher Bin Pangeran Kusin Bin Adi dari Provinsi Jambi.
Informasinya, SM. Amin diusulkan oleh Pemprov Sumut sebagai Pahlawan Nasional tidak hanya tercatat sebagai gubernur pertama pasca kemerdekaan, namun juga karena jasanya terhadap perjalanan bangsa dan negara.
Selain itu, ia juga merupakan salah satu tokoh yang memiliki peran penting dalam sejarah pergerakan Sumpah Pemuda masa dulu.
Berdasarkan penuturan Sejarawan Sumut yang dilansir di liputan6.com, Budi Agustono mengatakan, dianugerahinya SM Amin sebagai Pahlawan Nasional sangat pantas, karena hidupnya mengabdi untuk membangun Indonesia.
Menurut Budi Agustono, ketika menjadi Gubernur Sumut, SM Amin sangat mencintai demokrasi, pemikir dan aktif menulis.
Selama memimpin Sumut, SM Amin dinilai sangat antusias menyelesaikan persoalan ekonomi, politik, dan sosial. Tidak hanya di Sumut, tetapi juga di Daerah Istimewa Aceh. Pengorbanan SM Amin kepada Indonesia dinilai sangat besar.
“Patut sekali SM Amin juga dinyatakan Gubernur Sumut yang berintelektual,” ujarnya Budi.
Itulah beberapa informasi terkait penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada gubernur pertama Provinsi Riau ya Encik dan Puan, semoga bisa menjadi inspirasi bagi anak muda Riau untuk terus berkarya dan berjuang.
Meskipun bukan diakui nasional sebagai pahlawan asal Riau, tapi dengan pernah menjadi gubernur di Riau setidaknya sudah memberikan kebanggaan tersendiri bagi kita Encik dan Puan.
Semangat terus berbuat untuk bangsa dan negara, salam perjuangan!!!