Saat ini Pemerintah Provinsi Riau masih menunggu kepastian waktu pelaksanaan ground breaking Tol Pekanbaru-Dumai dari pemerintah pusat.
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Hediyanto W Husaini, beberapa waktu yang lalu telah melakukan pertemuan dengan Pemprov Riau di Pekanbaru.
Adapun hasil dari pertemuan ini disepakati bahwa proses ground breaking ini akan dilaksanakan pada awal Desember tahun 2015 ini.
Hediyanto sendiri telah meninjau beberapa titik rencana lokasi ground breaking (pancang) jalan tol Pekanbaru-Dumai ini pada November lalu di Minas dan Kandis.
Proses ground breaking ini rencananya akan dihadiri langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo. Sebelumnya, Jokowi dijadwalkan hadir dalam sekitar tanggal 6-10 Desember yang lalu. Namun, hingga kini masih belum ada kepastian.
Maka dari itu, oleh Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman mengatakan bahwa saat ini Pemprov Riau masih menunggu informasi dari pusat.
Pemprov Riau sendiri telah mempersiapkan proses ground breaking tol Pekanbaru-Dumai yang nantinya akan dilakukan oleh Dirjen Bina Marga.
Tol sepanjang 129 KM ini merupakan bagian dari proyek jangka panjang nasional, yakni proyek trans Sumatera. Proyek ini akan menggunakan anggaran sebesar Rp 15 triliun, yang berasal dari APBN tahun 2015 dan tahun 2016.
Anggaran Rp 15 triliun ini sendiri telah mencakup seluruh proses pengerjaan jalan tol. Baik itu pembebasan lahan, ground breaking sampai pembuatan seluruh fisik jalan hingga selesai.
Dengan kehadiran tol ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi di Provinsi Riau. Selain itu, pembangunan jalan tol ini juga untuk mendukung program MP3EI.